
Sesuai dengan sifat air yang selalu bergerak mengikuti siklus hidrologi, massa air dalam jumlah besar datang dan pergi melewati permukaan bumi mengalir melalui sungai-sungai. Sebagian air ketika jatuh ke bumi meresap ke dalam tanah membentuk aliran air tanah di dalam akifer dan dapat muncul kembali di permukaan tanah mengisi aliran sungai. Di banyak daerah Indonesia curah hujan mengikuti pola musiman (seasonal). Semua berawal dari adanya bahaya (hazard) akan terjadi daya rusak air, dan bahaya tersebut tidak selalu berkembang menjadi bencana (disaster). Misalnya jika suatu wilayah dilindungi dengan tanggul tinggi, selama bahaya banjir tidak melampaui puncak tanggul maka bahaya tersebut tidak akan berkembang menjadi bencana banjir. Untuk itu, #SahabatPUPR mari kita simak Podcast Episode 07 kali ini dengan narasumber Kepala Bidang (Kabid) PJSA Bengawan Solo, Ir. Isgiyanto, M.T., yang membahas seputar pengendalian daya rusak air, di daerah aliran sungai (DAS) Bengawan Solo. Let’s check it out!