
Bismillah,
Marhaban ya ramadhan
Jika atasan atau orang yang kita hormati atau bahkan seorang presiden hendak mengunjungi kita, apakah kita akan santai dan tidak mempersiapkan diri? Tentu tidak, justru kita akan mempersiapkan diri dengan maksimal, berpenampilan yang terbaik hingga menghias rumah dengan ciamik.
Jika untuk urusan dunia saja kita mampu all out mempersiapkan diri dengan baik, lantas bagaimana sikap kita jika yang akan datang adalah sesuatu yang agung, yang banyak memberikan manfaat untuk kita, baik di dunia dan di akhirat. Apakah kita akan mempersiapkan diri apa adanya? Atau bahkan menyambut seperlunya saja?
Sungguh merugi jika tamu agung yang akan datang ini tidak kita jamu dengan sebaik mungkin. Bahkan kita bisa jadi termasuk orang-orang yang merugi.
Apakah ini yang kita inginkan?