Salah satu permasalahan utama yang dihadapi oleh Indonesia dalam mencapai target penurunan emisi GRK adalah keterbatasan pendanaan. Untuk mewujudkan hal tersebut, perlu suatu kebijakan yang agresif sehingga dapat menekan jumlah emisi GRK serta dapat mengubah perilaku pelaku aktivitas ekonomi yang berpotensi menghasilkan emisi GRK. Salah satu opsi instrumen yang dapat digunakan yaitu carbon pricing atau nilai ekonomi karbon (NEK) melalui pajak karbon. Secara internasional, istilah yang lazim digunakan adalah Carbon Tax, yang didefinisikan sebagai biaya yang dikenakan pada barang berbasis fosil atau usaha atau kegiatan yang mengandung atau menghasilkan emisi gas rumah kaca.
Penerapan Carbon Tax di Indonesia semula direncanakan berlaku mulai 1 April 2022, lalu ditunda hingga 1 Juli 2022, sebelum akhirnya ditunda kembali. Dalam kesempatan ini Sospol BEM FH UNAIR bersama Kastrat BEM FEB UNAIR akan membahas bersama mengenai Carbon Tax baik dari kacamata hukum maupun ekonomi.
Bagaimana penjelasan selengkapnya tentang Carbon Tax?
Simak selengkapnya di Podcast Mata Elang Vol.II hanya di Spotify dan YouTube BEM FH UNAIR!!!
.
Kementerian Sosial Politik
KABINET KARYA!
BERGERAK untuk BERKARYA!