
Perjanjian Baru menekankan karya Kristus Yesus, Imam Besar bagi orang percaya yang memberikan diriNya sebagai korban yang membawa kelepasan kekal. Sifat kekekalan ini diwujudkan dalam penyucian hati nurani supaya kita dapat beribadah kepada Allah yang hidup. Korban Kristus menyediakan cara baru bergaul dengan Allah, yakni ibadah yang relasional.