
Di negeri yang kita cintai ini, hampir setiap tahunnya datangnya bulan suci Ramadhan dibarengi dengan adanya perselisihan diantara kaum muslimin mengenai penentuan awal dan juga akhir Ramadhan.
Sebagian orang menggunakan metode ru’yatul hilal dan sebagian lagi lebih mempercayai hisab falaki atau perhitungan astronomis.
Debat dan diskusi hampir selalu bergulir setiap tahunnya, bahkan lebih dari itu, sebagian orang menjadikan masalah ini sebagai patokan wala’ wal bara’, masing-masing mengunggulkan golongan dan ormasnya. Sebagiannya lagi menjadikan hal ini sebagai bahan pertengkaran dan caci-maki.
Bagaimana sebenarnya sikap yang benar?
Sumber: https://muslim.or.id/17233-menyikapi-perselisihan-dalam-penentuan-awal-dan-akhir-ramadhan.html