
Bincang ngelantur santai soal keahlian yang diperlukan sebagai lulusan kehutanan based on true story narasumber yang sudah terjun langsung sebagai asisten dosen, surveyor, dan pada akhirnya menjadi seorang ASN. Segmen ini menceritakan tentang softskill yang diperlukan mahasiswa serta pandangan bahwa mahasiswa kehutanan itu akan lulus sebagai sarjana kehutanan bukan sarjana konservasi, sarjana manjemen, sarjana hasil hutan, sarjana silvikultur, atau bukan juga sebagai "SARJANA KODOK". Semoga bermanfaat