Home
Categories
EXPLORE
History
News
Society & Culture
Music
Technology
True Crime
Science
About Us
Contact Us
Copyright
© 2024 PodJoint
00:00 / 00:00
Sign in

or

Don't have an account?
Sign up
Forgot password
https://is1-ssl.mzstatic.com/image/thumb/Podcasts114/v4/20/f8/5b/20f85bf0-5253-9caf-ac1d-5321841d8a92/mza_17633091460620114189.jpg/600x600bb.jpg
Podcast Kempalan
kempalan
19 episodes
2 weeks ago
Official Podcast kempalan.com
Show more...
Government
RSS
All content for Podcast Kempalan is the property of kempalan and is served directly from their servers with no modification, redirects, or rehosting. The podcast is not affiliated with or endorsed by Podjoint in any way.
Official Podcast kempalan.com
Show more...
Government
https://d3t3ozftmdmh3i.cloudfront.net/production/podcast_uploaded400/12722436/12722436-1613480052557-a39cf0567e08d.jpg
Nurlaela Syarif Anggota DPRD Kota Ternate
Podcast Kempalan
1 minute 57 seconds
4 years ago
Nurlaela Syarif Anggota DPRD Kota Ternate

STORY AWAL PEKAN : Nurlaela Syarif, Anggota DPRD pemilik suara terbanyak dari daerah pemilihan Ternate Tengah sedang dipersoalkan Partainya sendiri.

Bukannya memperkuat, justru malah semakin dilemahkan. Bahkan,  dia bakal ditendang keluar dari kursi DPRD  yang dimulai dengan pergeseran dirinya dari pimpinan fraksi.

Nela, sapaan akrabnya, memang lincah, gesit dan kerap mengkritisi kebijakan yang tidak searah dengan rakyat.

"Bela rakyat, tapi dianggap sebagai penghambat" ya, itulah kira-kira. Sebab,  jika  suara kita terlalu kencang menyuarakan kemaslahatan rakyat, dan tidak sejalan selaras dengan apa yang diinginkan Pemerintah, maka bisa saja dianggap sebagai pembangkang. Benarkah?

Nela, sudah tak lagi bersuara kencang, monitoring media sepekan, tak ada kritikan lagi dari Nela, dia hanya mengomentari soal rehabilitasi anak-anak yang kedapatan isap lem, lalu membuat pernyataan mewarning pengelola hotel/penginapan/losmen yang mengijinkan anak-anak check in.

Soal ikhwal ini, Nela lebih banyak tertutup, tidak mau berbicara, tidak ada tanggapan darinya.

Doktor ilmu komunikasi ini, memang jadi representasi rakyat, terutama warga di kecamatan Ternate Tengah. Banyak harapan dan aspirasi dititipkan ke dia (Nela-red)

Saat mencalonkan diri sebagai anggota DPRD, Nela hanya bermodalkan "Ikang ngafi". Ada sosok penting dibalik keberhasilannya, yaitu sosok  sang ibu.

Gaya kampanye dor to dor dengan politik ikang ngafi sukses mengantarkan dia ke gedung rakyat. komunikasi politik dibuat oleh ibunya sendiri, dengan kekuatan doa serta komunikasi secara human interesting.

Podcast Kempalan
Official Podcast kempalan.com