🎧 Gunakan headset untuk mendapatkan pengalaman audio HD terbaik.
Buku Sejarah Filsafat Barat karya Bertrand Russell adalah survei komprehensif tentang filsafat Barat dari era pra-Sokrates hingga awal abad ke-20, yang mengaitkan gagasan filosofis dengan konteks sosial dan politiknya. Buku ini dibagi menjadi tiga bagian utama: filsafat kuno, filsafat abad pertengahan (Katolik), dan filsafat modern, yang masing-masing membahas para pemikir penting dan aliran pemikiran mereka. Meskipun populer dan meraih kesuksesan komersial, buku ini juga dikritik karena generalisasi dan kelalaiannya, terutama pada periode pasca-Cartesian. Gambaran umum buku
Gambaran umum buku
- Penulis: Bertrand Russell.
- Penerbitan: 1945.
- Tujuan: Mengaitkan perkembangan filsafat dengan konteks sejarah sosial, politik, dan kemasyarakatan, serta merinci ide-ide dasar para filsuf dan pengaruhnya.
- Struktur: Dibagi menjadi tiga bagian besar:
- Kritik: Buku ini dikritik karena generalisasi berlebihan dan kelalaian, tetapi tetap menjadi karya yang berpengaruh dan populer.
- Filsafat Kuno: Membahas perkembangan pemikiran dari para filsuf Yunani awal hingga periode Helenistik di bawah Alexander Agung. Russell juga menyertakan bab-bab tentang filsuf-filsuf yang terpengaruh oleh hilangnya city-state Yunani, seperti kaum Sinis (Diogenes) dan Skaptis (Pyrrho), serta filsafat Stoisisme (Zeno) dan Epikureanisme.
- Filsafat Katolik: Russell membahas filsafat yang berkembang di bawah pengaruh Gereja Katolik dan menyoroti bagaimana filsafat Katolik berkembang dengan penekanan pada teologi.
- Filsafat Modern: Bagian ini membahas perkembangan pemikiran dari masa Renaisans, melalui periode Pencerahan, hingga awal abad ke-20. Ini mencakup analisis tentang para filsuf seperti Thomas Hobbes, René Descartes, Immanuel Kant, dan Friedrich Nietzsche, serta bagaimana gagasan mereka berkembang dari pemikiran sebelumnya dan memengaruhi konteks sosial dan politik zamannya.
- Memberikan tinjauan komprehensif tentang sejarah filsafat Barat dari Yunani Kuno hingga abad ke-20.
- Membantu memahami bagaimana ide-ide filosofis berkembang dan saling terkait dalam konteks sosial dan politiknya.
- Menyediakan kerangka kerja untuk mempelajari filsafat Barat secara kronologis, meskipun pembaca mungkin merasa frustrasi dengan kompleksitas dan beberapa generalisasi di dalamnya.