
Kali ini, Mar dan Sanchia bersama Sabrina (Whiteboard Journal) dan Emma, membahas berbagai tantangan yang kerap dihadapi oleh perempuan dalam berolahraga. Olimpiade Tokyo baru saja berakhir beberapa pekan yang lalu. Berbagai kontingen negara bersaing demi membanggakan bangsa mereka masing-masing, tidak terkecuali Indonesia. Momen-momen selama Olimpiade menjadi ajang pertunjukan hasil kerja keras para atlit. Namun sayangnya, momen-momen tersebut juga menjadi ajang pertunjukan perilaku diskriminatif yang meresahkan dan merugikan. Stigma-stigma, stereotipe, dan konstruksi sosial yang kurang progresif kerap menjadikan perempuan yang gemar berolahraga sebagai sasarannya. Lantas apa saja ya permasalahan sistemik yang melekat pada wanita yang ingin berolahraga secara profesional maupun untuk sehari-hari?