Home
Categories
EXPLORE
True Crime
Comedy
Society & Culture
Business
Sports
TV & Film
Technology
About Us
Contact Us
Copyright
© 2024 PodJoint
00:00 / 00:00
Sign in

or

Don't have an account?
Sign up
Forgot password
https://is1-ssl.mzstatic.com/image/thumb/Podcasts125/v4/c1/e3/ca/c1e3ca1a-899f-90b4-104e-96f0fd22c361/mza_16620182454015717023.jpg/600x600bb.jpg
Kencan Dengan Tuhan
Danang Kurniawan
2019 episodes
1 day ago
Renungan harian Katolik dengan merefleksikan ayat Kitab Suci. Renungan ini disusun oleh Bapak Dodi Albertus dan telah lama viral di jagat WA Grup, kini hadir dalam media audio digital. selamat mendengarkan. Untuk kritik dan saran dapat dikirimkan ke email kencandengantuhan@gmail.com
Show more...
Christianity
Religion & Spirituality
RSS
All content for Kencan Dengan Tuhan is the property of Danang Kurniawan and is served directly from their servers with no modification, redirects, or rehosting. The podcast is not affiliated with or endorsed by Podjoint in any way.
Renungan harian Katolik dengan merefleksikan ayat Kitab Suci. Renungan ini disusun oleh Bapak Dodi Albertus dan telah lama viral di jagat WA Grup, kini hadir dalam media audio digital. selamat mendengarkan. Untuk kritik dan saran dapat dikirimkan ke email kencandengantuhan@gmail.com
Show more...
Christianity
Religion & Spirituality
Episodes (20/2019)
Kencan Dengan Tuhan
Edisi Hari Minggu, 23 November 2025 - Dibentuk lewat penderitaan dan dukacita

Kencan Dengan Tuhan - Minggu, 23 November 2025


Bacaan:

"Sebab dukacita menurut kehendak Allah menghasilkan pertobatan yang membawa keselamatan dan yang tidak akan disesalkan, tetapi dukacita yang dari dunia ini menghasilkan kematian." (2 Korintus 7:10)


Renungan:

Perjalanan hidup kita adalah seperti sebuah proses. Seperti sebuah benda yang begitu indah dan berharga mahal, harus melalui suatu proses yang tidak mudah: diolah, diremukkan dan dibentuk. Oleh karena itu kita harus melewati berbagai tekanan, kesulitan, masalah, penyakit dan juga penderitaan, dan kesemuanya itu terkadang membawa kita kepada dukacita. Namun bila kita mampu menguasai diri dan mengaturnya dengan baik, serta membiarkan tangan Tuhan bekerja dalam hidup kita, kehidupan kita akan menjadi luar biasa dan berbeda.

Tuhan tidak menghendaki kita bersedih atau berduka karena masalah yang ada. Justru DIA ingin memakai dukacita yang kita alami ini sebagai sarana yang membawa kita pada sebuah kehidupan yang lebih baik lagi. Oleh karena itu firman-Nya mengatakan: "Berbahagialah orang yang berdukacita, karena mereka akan dihibur." (Mat 5:4). Tidak semua bentuk dukacita dapat membawa kebaikan, hanya ketika kita membawa dukacita itu kepada Tuhan, maka dukacita itu akan menjadi suatu kebaikan bagi kita. Tanpa adanya perasaan dukacita dan penyesalan tidak akan pernah ada pertobatan. Dan tanpa pertobatan kitapun tidak akan pernah menerima anugerah pengampunan dan kasih karunia dari Tuhan.

Mari kita bawa semua permasalahan dan kesulitan hidup ini kepada Tuhan; dan biarlah DIA yang menyelesaikannya dengan caraNYA dan bukan dengan cara kita. Tuhan Yesus memberkati.


Doa:

Tuhan Yesus, aku percaya melalui penderitaan dan permasalahan hidup ini, Engkau mau membentuk aku menjadi pribadi yang tegar dan tahan uji, seperti emas yang murni yang harus dibakar di perapian agar menjadi berharga. Kini kuserahkan semua beban hidupku pada-Mu, selesaikanlah semuanya dengan caramu dan bukan dengan caraku. Amin. (Dod).

Show more...
1 day ago
4 minutes 34 seconds

Kencan Dengan Tuhan
Edisi Hari Sabtu, 22 November 2025 - Sabar Seumur Hidup

Kencan Dengan Tuhan - Sabtu, 22 November 2025


Bacaan:

"Orang yang sabar melebihi seorang pahlawan, orang yang menguasai dirinya, melebihi orang yang merebut kota. " (Amsal 16:32)


Renungan:

Dwight D. Eisenhower adalah Komandan tertinggi pasukan sekutu amfibi terbesar yang dipersiapkan untuk membebaskan benua Eropa dari cengkeraman Nazi pada Juni 1944. Ia dapat memimpin pasukan yang sangat besar itu karena kemampuannya bekerja sama dengan berbagai macam orang. Pada waktu kecil, Eisenhower tidak dapat bergaul karib dengan orang lain. Ia sering berkelahi di sekolah dan pemarah. Syukurlah ia mempunyai seorang ibu yang penuh kasih dan mengajarkan kepadanya firman Allah, Suatu kali, ketika sedang membalut tangan Eisenhower setelah kemarahannya yang meledak-ledak, si ibu mengutip Amsal 16:32, "Orang yang sabar melebihi seorang pahlawan, orang yang menguasai dirinya, melebihi orang yang merebut kota." Bertahun-tahun kemudian ia menulis, "Aku selalu mengingat kembali percakapan itu sebagai salah satu peristiwa paling berharga di dalam hidupku." Tidak diragukan lagi, dengan belajar mengendalikan kemarahannya, Eisenhower dapat bekerjasama secara efektif dengan orang lain.

Setiap kita pernah dicobai hingga kemarahan kita mudah tersulut. Namun melalui karya Allah di dalam hidup ini, kita dapat belajar untuk mengendalikannya. Tidak ada cara yang lebih baik dalam mempengaruhi orang lain selain melalui sikap yang tenang dan lembut. Apakah kita seorang pemarah? Belajarlah dari Eisenhower, maka hidup kita akan diberkati. Tuhan Yesus memberkati.


Doa:

Tuhan Yesus, penuhilah aku dengan roh kelemah lembutan agar jangan sampai roh kemarahan selalu menguasai diriku. Ada banyak luka hati dan kekecewaan yang mengikat diriku, itulah akar yang membuat aku mudah tersinggung dan mudah emosi. Aku tidak tahu, sudah berapa banyak orang yang terluka karena perkataan dan sikapku ini. Siram hatiku dengan DarahMu Yesus, dan bantu aku untuk mampu mengampuni siapapun yang pernah menyakiti hatiku agar hidupku dapat menjadi berkat bagi orang lain. Amin. (Dod).

Show more...
2 days ago
4 minutes 38 seconds

Kencan Dengan Tuhan
Edisi Hari JUmat, 21 November 2025 - Senyuman yang menjadi berkat

Kencan Dengan Tuhan - Jumat, 21 November 2025


Bacaan:

"Sebab Aku telah memberikan suatu teladan kepada kamu, supaya kamu juga berbuat sama seperti yang telah Kuperbuat kepadamu." (Yohanes 13:15)


Renungan:

Mother Teresa pernah menulis: "Tebarkan kasih ke manapun anda pergi. Mulailah dari dalam rumah anda sendiri. Berikan kasih anda kepada anak-anak anda, kepada istri atau suami anda, kepada tetangga anda. Jangan pernah membiarkan seseorang yang datang kepada anda pergi begitu saja tanpa ia merasa lebih baik dan lebih bahagia. Jadilah ekspresi hidup dari kebaikan-kebaikan Tuhan. Kebaikan hati di wajahmu, kebaikan hati dalam senyumanmu, kebaikan hati dengan salam hangatmu!"

Apakah hari ini kita mampu memberikan senyuman yang terindah untuk anak, orang tua, pasangan teman dan orang-orang yang kita jumpai hari ini. Mampukah kita melakukannya terhadap orang yang sudah mengecewakan hati kita? Sadarkah kita bahwa begitu banyak kita mengecewakan hati Tuhan? Tetapi walau Tuhan sering kita kecewakan, Ia tetap memberikan berkat-Nya yang selalu baru kepada kita. Lakukanlah hal yang sama juga terhadap orang yang pernah mengecewakan kita. Senyuman dan sapaan kita akan membuka rahmat Allah masuk dalam hati mereka, sehingga hati mereka menjadi gelisah dan ingin berdamai dengan kita.

Hari ini seseorang merindukan senyuman kita. Berikan senyuman yang paling indah untuknya. Tuhan Yesus memberkati.


Doa:

Tuhan Yesus, mampukan aku untuk tetap tersenyum sekalipun hatiku sakit karena perkataan dan perbuatan orang-orang yang ada di sekitarku. Semoga dengan senyum ketulusanku untuk mereka, tangan-Mu yang penuh kuasa menjamah mereka sehingga hati mereka gelisah dan mau berdamai denganku. Yesus, masuklah dalam hatiku dan hati mereka yang sudah mengecewakanku. Amin. (Dod).

Show more...
3 days ago
3 minutes 35 seconds

Kencan Dengan Tuhan
Edisi Hari Kamis, 20 November 2025 - Percaya pada rancanganNya

Kencan Dengan Tuhan - Kamis, 20 November 2025


Bacaan:

"Sebab rancangan-Ku bukanlah rancanganmu, dan jalanmu bukanlah jalan-Ku, demikianlah firman Tuhan." (Yesaya 55:8)


Renungan:

Di suatu desa kecil hiduplah seorang pembuat mainan kayu untuk anak-anak bernama Ebun. Ia mempunyai seorang anak perempuan dan ia membuatkannya sebuah boneka kayu yang sangat indah. Pada suatu hari bonekanya patah, ia menangis dan berlari kepada ayahnya dan menceritakan tentang nasib bonekanya. Sang ayah kemudian meminta boneka itu untuk diperbaikinya. Si gadis kecil berkata, "Tidak ayah, kau tidak mengerti. Aku ingin tangan yang satu lagi dipotong kemudian dipelitur, setelah itu dilem atau dipaku untuk menyambungnya kembali." Sang ayah berusaha menjelaskan pada anak gadisnya agar ia meninggalkan saja bonekanya untuk diperbaiki, karena sang ayah tahu apa yang harus dilakukannya. Tetapi sang anak tidak sabar dan berkata pada ayahnya, "Ayah, kau tidak mengerjakan sesuai dengan cara yang aku inginkan, kau terlalu lambat." Sehabis berkata demikian, si gadis kecil mengambil bonekanya dan meninggalkan ayahnya di bengkel kerja.

Seperti juga gadis kecil tersebut, kebanyakan dari kita juga membawa segala persoalan kita pada Tuhan dan kita mencoba mengatur Tuhan untuk menyelesaikannya sesuai dengan keinginan kita. Hal ini pada akhirnya hanya menimbulkan kekecewaan di hati kita. Sering kita tidak menyadari bahwa Tuhan lebih tahu apa yang harus Dia buat.

Mari kita serahkan segala permasalahan hidup kita pada-Nya, dan biarkan Dia bekerja menurut cara-Nya. Tuhan Yesus memberkati.


Doa:

Tuhan Yesus, kuserahkan permasalahan yang saat ini mendera kehidupanku. Bantulah aku untuk menyelesaikannya dengan cara-Mu sendiri dan bukan dengan caraku. Sebab aku percaya, cara-Mu akan memberikan hasil yang terbaik. Amin. (Dod).

Show more...
4 days ago
4 minutes 2 seconds

Kencan Dengan Tuhan
Edisi Hari Rabu, 19 November 2025 - Tetap tenang dan mau mengampuni

Kencan Dengan Tuhan - Rabu, 19 November 2025


Bacaan:

"Karena jikalau kamu mengampuni kesalahan orang, Bapamu yang di sorga akan mengampuni kamu juga. Tetapi jikalau kamu tidak mengampuni orang, Bapamu juga tidak akan mengampuni kesalahanmu." (Matius 6:14-15)


Renungan:

Setiap orang bisa saja berbuat salah. Tetapi tindakan yang kita ambil dalam kemarahan akan menghantui kita selamanya. Biasakanlah untuk tetap tenang dalam menghadapai satu permasalahan, karena dengan ketenangan Tuhan akan beracara dalam proses penyelesaian masalah tersebut. Kita masih akan tetap membutuhkan orang-orang yang pernah mengecewakan kita dalam perjalanan hidup kita. Pengampunan lebih mulia daripada balas dendam. Dendam dan kekecewaan hanya akan membuat kita menderita seumur hidup dan terlebih lagi kita akan kehilangan damai sejahtera dari Tuhan dalam hati kita.

Yesus sendiri sudah memberi contoh bagaimana sikap untuk mengampuni, "Ya Bapa, ampunilah mereka sebab mereka tidak tahu apa yang telah mereka perbuat." Kita semua adalah orang berdosa, dosa dan kesalahan kita tidak lebih besar daripada orang-orang yang pernah berbuat salah kepada kita. Tetapi Tuhan tidak pernah memandang kesalahan kita. Dengan pengorbanan-Nya di kayu salib dosa kita sudah dihapuskan. Kalau Yesus yang adalah Allah saja mau merendahkan diri dengan mengampuni kesalahan kita, mengapa kita manusia yang hanya seperti sebutir debu di hadapan Tuhan justru meninggikan diri dengan tidak mau mengampuni? Lalu siapakah yang menjadi Allahnya? Banyak orang yang begitu kagum dengan ajaran Yesus yang penuh cinta kasih dan pengampuan, tetapi justru para pengikutnya seringkali menjadi batu sandungan bagi orang lain dengan tidak mau untuk mengampuni. Sehingga melalui sikap-sikap kita tersebut nama Yesus dicela oleh orang lain.

Marilah kita merendahkan diri untuk mulai belajar mengampuni. Mungkin orang-orang tersebut adalah anak, orang tua, pasangan hidup, kekasih, teman, sahabat, guru atau orang-orang di sekitar kita. Tuhan sedang menunggu tindakan kita untuk mengampuni mereka. Saat kita bisa mengampuni dengan tulus orang yang telah menyakiti kita, maka kita adalah seorang pemenang di dalam Tuhan. Tuhan Yesus memberkati.


Doa:

Tuhan Yesus, aku bersyukur karena Engkau sudah mau mati untuk menebus dosaku. Kini aku diperhadapkan pada orang-orang di sekitarku yang telah menyakiti hatiku. Beri aku rahmat untuk bisa mengampuni, agar damai sejahtera-Mu dapat tetap tinggal dalam hatiku. Amin. (Dod).

Show more...
5 days ago
5 minutes 10 seconds

Kencan Dengan Tuhan
Edisi Hari Selasa, 18 November 2025 - Mendengarkan Suara dan FirmanNya

Kencan Dengan Tuhan - Selasa, 18 November 2025


Bacaan:

".....Pada hari ini, sekiranya kamu mendengar suara-Nya! Janganlah keraskan hatimu......" (Mazmur 95:7-8)


Renungan:

Menurut para gembala domba di Israel, menuntun domba-domba ke sumber air dan padang yang berumput hijau sangatlah mudah. Begitu juga saat hendak meninggalkan sumber air dan rumput. Hal ini amat berbeda dengan menggembalakan kambing. Seorang gembala kambing pasti akan dibuat repot apabila kambing sedang melihat sesuatu yang diinginkannya. Domba lebih taat pada panggilan gembalanya, sedang kambing sekalipun tongkat dan cambuk melekat di tubuhnya, ia tetap membandel. Menurut gembala domba, hanya satu keadaan yang bisa membuat domba tidak taat, yaitu pada saat ia sakit. Jika domba dalam keadaan sakit, ia tidak dapat menuruti suara gembalanya dan ia akan mengikuti suara siapa saja.

Begitu juga dengan kita manusia, jika dalam kehidupan sehari-hari kita tidak lagi bisa mendengarkan suara Yesus Sang Gembala Yang Baik dan menuruti kehendak-Nya, itu pertanda ada sesuatu yang salah dengan hidup kerohanian kita, yaitu hidup rohani kita sedang sakit. Jika demikian tentu kita perlu memulihkan iman kita agar tidak tersesat. Karena itu, jika kita sudah hidup jauh dari Tuhan, kita perlu memeriksa diri dan mendengarkan firman-Nya. Jika tidak, lama kelamaan kita akan berubah seperti sifat kambing yang susah diatur, tidak dapat mendengarkan suara gembalanya dan selalu menerima cambukan. Tuhan Yesus memberkati.


Doa:

Tuhan Yesus, aku sering tergoda oleh suara bujukan si jahat untuk melakukan perbuatan yang tidak sesuai dengan kehendakMu, mencuri, menyontek, terikat dengan judi, mabuk, pornografi, narkoba, sex bebas, malas berdoa, keras kepala dan dendam. Ampuni aku Tuhan, karena rohaniku sedang sakit dan aku butuh Engkau untuk memulihkannya. Yesus, tolong aku, agar aku jangan sampai terjerembab masuk dalam jurang maut yang akan membinasakanku. Kuasai aku Yesus, dan sadarkan aku, bahwa aku adalah anak kesayangan-Mu. Amin. (Dod).

Show more...
6 days ago
4 minutes 23 seconds

Kencan Dengan Tuhan
Edisi Hari Senin, 17 November 2025 - Mengampuni dan mengubah kehidupan

Kencan dengan Tuhan - Senin, 17 November 2025


Bacaan

"Jika Engkau, ya Tuhan, mengingat-ingat kesalahan-kesalahan, Tuhan, siapakah yang dapat tahan? Tetapi pada-Mu ada pengampunan, supaya Engkau ditakuti orang." (Mazmur 130:3-4)


Renungan:

Suatu ketika saya Misa sore Jumat Pertama di gereja Santa Theresia. Setelah belasan tahun tidak misa di sana, tiba tiba ada kerinduan untuk kembali di masa lalu, di saat saya kuliah di gedung sekolah Santa Theresia. Seperti Film yang diputar saya mengingat kembali dulu setiap pagi sebelum kuliah dimulai saya selalu misa pagi di gereja tersebut. Kemudian terbayang pula orang tua, saudara, teman-teman juga om saya yang telah membiayai saya kuliah. Semua kebaikan mereka seolah-olah muncul kembali di depan mata saya. Di situlah saya berdoa untuk mereka satu persatu, mengucap syukur atas semua kebaikan mereka yang mungkin selama ini hampir terlupakan karena kesibukan saya

Dalam hidup keseharian kita, masing-masing dari kita punya kenangan dengan orang-orang di masa lalu yang pada akhirnya membentuk pribadi kita seperti sekarang ini. Tapi seiring perjalanan waktu mungkin kenangan manis itu bisa berubah menjadi kenangan pahit yang mungkin tidak ingin diingat kembali. Semua kebaikan mereka mungkin saat ini sudah tertutup karena perlakuan mereka yang telah mengecewakan dan menyakitkan hati kita.

Bacaan hari ini mengingatkan kita bahwa Tuhan tidak pernah mengingat-ingat kesalahan kita. Kalau setiap kesalahan kita Dia ingat, maka kita tidak akan pernah tahan menghadapi hukuman-Nya yang kita akan terima. Tetapi Tuhan itu baik, sebesar apapun kesalahan kita, asal kita mau datang dengan hati yang hancur, maka belaskasih dan pengampunannya akan tercurah atas kita.

Mungkin saat ini pasangan kita sudah terlalu membuat kita tertekan dengan larangan, sikap dan perkataan yang kasar. Mungkin anak-anak kita saat ini sudah terlalu menyakitkan hati kita dengan sikap pemberontakannya. Mungkin orang tua kita saat ini sudah terlalu jauh mengatur kehidupan kita sehingga kita benci dengan mereka. Kalaupun hal itu semua sudah terjadi, saat ini Tuhan mengajak kita untuk tenang, dan mulai mengingat saat pertama kali kita bertemu dengan mereka, atau saat pertama kali kita memiliki mereka. Ada begitu banyak kebaikan yang kita terima dari mereka, sehingga kita mau menerima mereka masuk dalam hidup kita. Sekecil apapun kebaikan mereka, itu semua pernah kita terima dan pada akhirnya kita mau menerima mereka apa adanya. Mungkin setelah kita mengingat semua kebaikannya, ada sedikit senyum dan ketegaan menghiasi hati kita. Hidupilah itu, maka kita dapat memulai untuk mengampuninya. Setelah kita mampu mengampuni, kita akan melihat kuasa Allah akan bekerja untuk mengubah kehidupan kita dan keluarga kita. Tuhan Yesus memberkati.


Doa

Tuhan Yesus, terima kasih atas orang-orang terdekat yang pernah dan masih Kau hadirkan dalam hidupku saat ini. Aku bersyukur karena aku boleh masuk dalam kehidupan mereka dan boleh menerima mereka masuk dalam kehidupanku. Tapi seiring perjalanan waktu, aku merasa kalau saat ini aku tertekan hidup dengan pasangan, anak-anakku atau orang tua dan sahabatku. Aku rindu Tuhan, untuk bertemu dengan pribadi-pribadi itu di masa lalu di mana mereka pernah membuat aku bahagia karenanya. Tolong kembalikan hati dan cintaku yang mula-mula pada mereka, sehingga aku dapat menerima mereka seperti dulu aku bahagia menerima kehadiran mereka pertama kali. Hidupkan semua kebaikan mereka dalam hatiku Tuhan, agar aku mampu mengalahkan semua kekecewaan yang kudapati saat in. Amin. (Dod)

Show more...
1 week ago
7 minutes 22 seconds

Kencan Dengan Tuhan
Edisi Hari Minggu, 16 November 2025 - Berlatih untuk memiliki kerendahan hati

Kencan Dengan Tuhan - Minggu, 16 November 2025


Bacaan:

"Keangkuhan merendahkan orang, tetapi orang yang rendah hati, menerima pujian." (Amsal 29:23)


Renungan:

Ada seorang profesor yang naik sebuah perahu bersama seorang nelayan untuk menikmati keindahan danau. Profesor itu bertanya, "Apakah engkau pernah belajar ilmu fisika tentang energi angin dan matahari?" "Tidak", jawab sang nelayan. "Kalau begitu engkau telah kehilangan seperempat peluang hidup." Profesor bertanya lagi, "Apakah engkau pernah belajar tentang filsafat dan bahasa asing?" "Tidak", jawab sang nelayan. "Ooh. berarti engkau telah kehilangan tiga perempat peluang kehidupan." Tiba-tiba angin kencang bertiup, sehingga perahu mereka terombang-ambing dan mulai oleng. Sang nelayan lalu bertanya pada sang Profesor yang kelihatan ketakutan, "Apakah anda pernah belajar berenang?" Dengan wajah pucat pasi karena takut sang profesor menjawab, "Tidak pernah." Nelayanpun berkata, "Ah, jika demikian bapak telah kehilangan semua peluang hidup bapak."

Kisah di atas memberikan pelajaran penting bagi kita agar jangan menyombongkan diri dan menganggap rendah orang lain. Sekalipun memiliki kelebihan, tapi kita tetap terbatas dan punya kelemahan di bidang lain." Kerendahan hati merupakan salah satu ciri dari tingkat kecerdasan emosional dan kedewasaan rohani seseorang. Mari kita terus melatih diri untuk bisa memiliki kerendahan hati, karena Tuhan akan meninggikan orang-orang yang rendah hati. Tuhan Yesus memberkati.


Doa:

Tuhan Yesus, ajarilah aku untuk memiliki kerendahan hati yang penuh. Sebagaimana Engkau telah merendahkan diri menjadi manusia, maka jangan biarkan kesombongan mengikat diriku. Aku hanya sebutir debu yang tak berarti di telapak kaki-Mu, karena itu biarlah teladan kerendahan hati-Mu menguasai hidupku sehingga melalui kehadiranku nama-Mu semakin dimuliakan. Amin. (Dod).

Show more...
1 week ago
4 minutes 37 seconds

Kencan Dengan Tuhan
Edisi Hari Sabtu, 15 November 2025 - Hadiah Terindah dari Tuhan

Kencan Dengan Tuhan - Sabtu, 15 November 2025


Bacaan:

"Jagalah supaya jangan ada seorang pun menjauhkan diri dari kasih karunia Allah, agar jangan tumbuh akar yang pahit yang menimbulkan kerusuhan dan yang mencemarkan banyak orang." (Ibrani 12:15)


Renungan:

Suatu ketika saat saya naik bus Transjakarta, jalur bus dipakai oleh kendaraan lain karena macet maka bus Transjakarta yang saya tumpangi keluar jalur dan berjalan di sebelah kiri mepet dengan trotoar. Tiba-tiba bus tersebut menyerempet seorang ibu yang sedang mengendarai motor, motornya terbalik dan kaki si ibu tertindih motor sementara badannya tengkurep di trotoar jalan. Entah dari mana datangnya, tiba-tiba bermunculan anak remaja tanggung yang jumlahnya sekitar 15 an, mereka terlihat seperti preman-preman yang kemudian berteriak-teriak menyuruh bus berhenti sambil memukul mukul bus tersebut dan menghadang di depannya. Wajah mereka begitu beringas. Namun akhirnya masalah dapat diselesaikan oleh petugas patroli.

Keadaan ekonomi yang kurang dan pendidikan yang rendah dapat membuat seseorang melakukan sesuatu kebrutalan tanpa pikir panjang. Itulah yang sering terjadi di negara kita saat ini. Banyak orang yang mempunyai hobby baru yaitu merusak, menyerang, membunuh dan menghancurkan. Kitab Suci sendiri sudah menubuatkan bahwa keadaan manusia pada akhir zaman itu tidak dapat mengekang diri, garang, tidak berpikir panjang dan lebih menuruti hawa nafsu daripada menuruti Allah (2 Tim 3:1-4) Lalu bagaimana dengan kita sebagai pengikut Yesus? Apakah kita termasuk dalam bilangan orang-orang yang seperti dinubuatkan tersebut? Sering secara tidak sadar perkataan kita menyakiti orang banyak, tatapan mata sinis kita telah menyinggung perasaan orang lain. Kalau bisa kita tanyakan kepada suami, istri, anak-anak, orang tua dan sahabat, sudah berapa sering kita menyakiti dan mengecewakan mereka? Mungkin sudah terlalu banyak sampai pasangan kita sudah terlalu muak dan ingin meninggalkan kita. Atau anak-anak menjadi takut setiap kali papa pulang, karena sudah terlalu sering disakiti olehnya.

Marilah kita menyadari bahwa setiap pribadi yang hadir dalam hidup kita adalah hadiah Tuhan yang terindah untuk kita. Mungkin ia terlalu menjengkelkan buat kita, tetapi orang tersebut tetap hadiah terindah dari Tuhan untuk kita. Mulailah untuk mengampuni dan menerima keberadaannya sebagaimana Tuhan menerima kita apa adanya, maka Tuhan akan ubahkan dia menjadi berkat bagi hidup kita. Tuhan Yesus memberkati.


Doa:

Tuhan Yesus, ada begitu banyak orang yang kehilangan cinta dan perhatian dari orang-orang yang dikasihinya, sehingga membawa dampak negatif bagi kepribadiannya. Akupun menyadari bahwa ada sisi gelap dalam hidupku di masa lalu, yang membuat karakterku seperti sekarang ini, sehingga kehadiranku sering menjadi batu sandungan bagi orang lain. Masuklah dalam hatiku, dan selidikilah batinku. Hancurkan semua luka batin, dendam, akar kepahitan yang selama ini mengikat aku. Pulihkan hatiku, sehingga kehadiranku sungguh dinantikan oleh suami, istri, anak-anak, orang tua dan orang lain. Yesus, jadikan hatiku seperti hati-Mu, hati yang penuh cinta dan pengampunan. Amin. (Dod).

Show more...
1 week ago
7 minutes 16 seconds

Kencan Dengan Tuhan
Edisi Hari Jumat, 14 November 2025 - Berbuat Kebaikan sepanjang sisa hidup

Kencan Dengan Tuhan - Jumat, 14 November 2025


Bacaan:

"Bersukarialah, hai pemuda, dalam kemudaanmu, biarlah hatimu bersuka pada masa mudamu, dan turutilah keinginan hatimu dan pandangan matamu, tetapi ketahuilah bahwa karena segala hal ini Allah akan membawa engkau ke pengadilan!" (Pengkhotbah 11:9)


Renungan:

Kemacetan bukanlah suatu pemandangan yang baru di Jakarta. Hampir dipastikan setiap pagi, siang dan sore di jalan-jalan tertentu kendaraan berlapis-lapis dan tersendat. Sehingga banyak orang yang harus meluangkan waktu 2 jam lebih awal atau lebih untuk pergi ke tempat tertentu pada hari-hari kerja. Saat mengantri dalam kendaraan di tengah kemacetan, banyak hal yang bisa dilakukan. Ada yang marah-marah dan mengomel, ada yang panik karena takut terlambat, ada yang santai sambil mendengarkan musik, bahkan ada yang diam dan berdoa. Saat sampai ke tempat tujuan, suasana hati dan fisik merekapun berbeda. Mereka yang penuh kemarahan dan panik, akan membawa suasana hati mereka sampai di rumah, sehingga kepanikan dan kemarahan bisa berlanjut dan suasana rumah menjadi tidak nyaman lagi. Mereka yang tenang mendengarkan musik dan berdoa, tetap akan membawa suasana sukacita ketika sampai di rumah, sehingga sukacita tetap memenuhi rumah mereka.

Ternyata bukan hanya kendaraan yang mengantri berjam-jam di tengah kepadatan jalan ibukota. Tanpa kita sadari pribadi kita masing-masing pun saat ini sedang mengantri untuk kembali ke rumah Bapa. Cepat atau lambat semua kita akan kembali kepada-Nya. Apakah di saat mengantri giliran kita, hati kita dipenuhi ketakutan, kemarahan, kedosaan atau kenajisan? Ataukah hati kita tetap tenang, percaya dan berharap?

Jika antrian manusia yang akan kembali ke rumah Bapa bisa digambarkan, kira-kira masih berapa meterkah jarak anda dan saya saat ini untuk sampai ke sana? Kalau dihitung pakai hitungan hari, kira-kira tinggal berapa hari lagikah anda dan saya sampai ke sana? Marilah kita persiapkan diri kita dengan baik, baik jasmani dan rohani kita, sehingga ketika kita sampai di rumah Bapa, kita akan melihat senyum-Nya yang terindah menyambut kedatangan kita. Tuhan Yesus memberkati.


Doa:

Tuhan Yesus, terima kasih atas rahmat kehidupan yang Kau berikan padaku sampai hari ini. Pagi ini Kau sadarkan aku bahwa hidupku di dunia hanya sementara saja. Kalau di hari-hari yang lalu banyak waktu yang kusia-siakan dengan hal yang mengecewakan hati-Mu dan hati banyak orang, maka hari ini ajarkanlah aku untuk mulai memanfaatkan sisa umurku ini untuk berbuat banyak kebaikan bagi orang lain. Biarlah apapun yang akan ku perbuat semata-mata hanya untuk kemuliaan nama-Mu. Amin. (Dod).

Show more...
1 week ago
7 minutes 6 seconds

Kencan Dengan Tuhan
Edisi Hari Kamis, 13 November 2025 - Sertakan Tuhan dalam setiap Pergumulan hidupMu

Kencan Dengan Tuhan - Kamis, 13 November 2025


Bacaan:

"Serahkanlah khawatirmu kepada Tuhan, maka la akan memelihara engkau!......." (Mazmur 55:23)


Renungan:

Suatu ketika setelah keluar dari halte bus Transjakarta, saya melintasi jembatan penyeberangan. Dari jauh saya melihat seorang pemuda berusia sekitar 18 tahun sedang lelap tertidur di atas jembatan penyeberangan sehingga sedikit menghalangi orang untuk lewat. Dia tertidur pulas seolah-olah tidak ada beban dalam hidupnya, walaupun hanya tertidur di atas lempengan baja yang penuh debu dengan banyaknya orang yang lalu lalang.

Ada banyak di antara kita yang justru diberkati Tuhan dengan tempat tidur yang empuk, AC yang dingin justru tidak bisa menikmati tidur. Banyak alasan yang membuat orang sukar tidur, antara lain karena sakit penyakit, dikejar-kejar hutang, usaha yang mengalami kebangkrutan, perasaan bersalah, kecemasan akan hari esok, takut hartanya dicuri orang, was-was akan nilai ulangan dan ujian, dikhianati pasangan, takut ketahuan korupsi, merencanakan sesuatu yang jahat untuk orang lain dan sebagainya. Hal yang paling utama dari penyebab orang susah untuk tidur adalah jiwa yang tertekan dan kegelisahan hati. Masalah kita tidak jauh lebih besar dari orang-orang yang hidup di kolong jembatan, pinggir jalan, para pengemis dan gelandangan. Lalu mengapa mereka bisa tidur nyenyak sedangkan kita susah untuk tidur? Nikmatilah hidup ini sebagai hadiah dari Tuhan, karena hidup ini hadiah maka jalani dengan baik, agar Sang Pemberi hadiah senang dan senantiasa memelihara kita.

Untuk itu, maukah kita tidur nyenyak? Kalau kita mau, ikut sertakanlah Tuhan dalam setiap pergumulan hidup kita, takutlah akan Tuhan dan berharaplah kepada-Nya seperti firman-Nya, "Mengapa engkau tertekan, hai jiwaku, dan gelisah di dalam diriku? Berharaplah kepada Allah! Sebab aku akan bersyukur lagi kepada-Nya, penolongku dan Allahku. Tuhan Yesus memberkati.


Doa:

Tuhan Yesus, Engkau mengetahui kegelisahan dan ketakutanku saat ini. Ada banyak kekhawatiran dalam hidupku yang membuat aku sulit untuk tidur. Ampuni aku Tuhan, karena ketakutanku ternyata lebih besar dari kemampuan-Mu untuk menolong aku. Peluk aku sebentar saja Tuhan, karena aku lelah menghadapi hidup ini. Biar kekuatan-Mu masuk dan menguasaiku sehingga ada pengharapan di tengah jalan yang buntu. Amin. (Dod).

Show more...
1 week ago
6 minutes 20 seconds

Kencan Dengan Tuhan
Edisi Hari Rabu, 12 November 2025 - Lakukan yang terbaik dan libatkan Tuhan

Kencan Dengan Tuhan - Rabu, 12 November 2025


Bacaan:

"Hati raja seperti batang air di dalam tangan Tuhan, dialirkan-Nya ke mana Ia ingini," (Amsal 21:1)


Renungan:

Suatu ketika untuk mendorong anak laki-lakinya belajar piano lebih giat, seorang ibu membawa anaknya ke konser Paderewski. Setelah mereka duduk, si ibu melihat sahabatnya dan menghampirinya untuk memberi salam. Si anak laki kecil itu meninggalkan tempat duduknya dan berjalan sendirian serta naik ke atas panggung. Ketika lampu mulai redup dan konser akan segera mulai, si ibu kembali ke tempat duduknya tetapi tidak menemukan anaknya. Tiba-tiba tirai terbuka dan si ibu terkejut karena melihat anaknya duduk di depan piano dan tanpa merasa salah memainkan lagu "Twinkle, Twinkle Little Star." Pada saat itu Paderewski, sang pianis ternama naik ke panggung. Ia segera menghampiri anak kecil itu dan berkata, "Jangan berhenti, teruslah bermain.". Kemudian Paderewski menggunakan tangan kirinya dan mulai mengisi bagian bass. Segera tangan kanannya ke sisi dekat anak kecil itu dan ia melengkapi si anak kecil memainkan obbligato. Bersama dengan sang pianis besar, anak kecil yang baru belajar piano ini mengubah situasi gelisah menjadi pengalaman yang mengesankan. Para penontonpun terpesona.

Cerita di atas juga sering kita alami dalam hidup kita. Apa yang dapat kita kerjakan, sulit mendapat penghargaan. Kita telah berusaha sekuat tenaga, tetapi hasilnya bukanlah musik yang indah. Hari ini kita diajak untuk mulai memercayakan setiap pekerjaan kita kepada campur tangan Tuhan. Jika itu kita lakukan, maka hasil kerja dalam hidup kita akan menjadi lebih indah. Tuhan Yesus memberkati.


Doa:

Tuhan Yesus, kupercayakan setiap tugas yang saat ini kulakukan kepadamu. Beracaralah dalam setiap tugas harianku, jangan biarkan aku memakai pikiranku sendiri, tetapi bekerjalah bersama denganku. Aku percaya, semua hasil pekerjaanku akan menjadi berkat bagi banyak orang. Amin. (Dod).

Show more...
1 week ago
4 minutes 8 seconds

Kencan Dengan Tuhan
Edisi Hari Selasa, 11 November 2025 - Kata-kata yang menjadi berkat

Kencan Dengan Tuhan - Selasa, 11 November 2025


Bacaan:

"Demikian juga lidah, walaupun suatu anggota kecil dari tubuh, namun dapat memegahkan perkara-perkara yang besar. Lihatlah, betapapun kecilnya api, ia dapat membakar hutan yang besar." (Yakobus 3:5)


Renungani

Salah satu peristiwa kebakaran yang besar adalah kebakaran yang terjadi di Provinsi Heilojiang, bagian timur laut Cina pada tanggal 6 Mei 1987. Kejadian itu diawali dengan peristiwa sederhana, seorang pekerja hutan membuang puntung rokok. Puntung rokok tersebut jatuh pada tumpahan minyak dari mesin pemotong semak belukar yang bocor. Timbul kebakaran besar yang membumihanguskan hutan seluas 650.000 hektar dan menewaskan lebih dari 200 orang. Kita lihat, bahwa api kecil dari puntung rokok ternyata dapat membesar dan membuat masalah yang sangat besar.

Dalam kehidupan sehari-hari, kita sering mengalami masalah yang serupa. Seringkali masalah kecil menjadi besar karena kita tidak dapat menahan lidah kita. Marilah kita mulai berusaha untuk menahan setiap perkataan yang sekiranya dapat membuat orang lain kecewa. Ingatlah satu hal, bahwa kata sia-sia yang keluar dari mulut kita, kelak harus kita pertanggungjawabkan di hadapan Tuhan. Tuhan Yesus memberkati.


Doa:

Tuhan Yesus, kuasailah lidahku, agar tidak ada perkataan yang membuat orang lain kecewa, tersakiti dan merasa tidak nyaman bila ada dekat denganku. Jangan pula keluar perkataan najis dan kotor yang dapat mencemarkan kekudusan diriku. Yesus, urapilah mulut, bibir, lidah dan suaraku, agar setiap perkataan yang keluar dari mulutku dapat memberikan berkat dan motivasi yang membangun bagi setiap orang yang mendengarnya. Amin. (Dod).

Show more...
1 week ago
4 minutes 52 seconds

Kencan Dengan Tuhan
Edisi Hari Senin, 10 Novenber 2025 - Songsong Masa Depan Didalam Tuhan

Kencan Dengan Tuhan - Senin, 10 November 2025


Bacaan:

"Selidikilah aku, ya Allah dan kenallah hatiku, ujilah aku dan kenallah pikiran-pikiranku." (Mazmur 139:23)


Renungan:

Colton Harris yang berusia 20 tahun, terkenal sebagai seorang penjahat dengan julukan "bandit bertelanjang kaki", dikarenakan kebiasaannya bertelanjang kaki pada waktu melakukan kejahatan. Masa kecilnya dipenuhi dengan hal-hal yang menyedihkan, karena ia mengalami penyiksaan dan diabaikan orang tuanya, sehingga sering tetangganya menghubungi departemen perlindungan anak. Ketika ayah tirinya meninggal pada waktu ia berusia 7 tahun, ibunya sering mabuk dan membiarkan ia lapar, serta memperlakukannya dengan tidak baik. Sejak dari situ ia mulai menjalani kehidupan yang liar di luar rumah. Pada usia 12 tahun, ia mulai mencuri makanan, selimut, air minum, dan kemudian menyembunyikan diri di hutan selama beberapa hari. Masa lalu yang begitu menyedihkan ini akhirnya menghantarnya menjadi bandit besar yang terkenal.

Begitulah masa lalu bisa memengaruhi pembentukan masa depan kita. Kita tidak dapat mengubah masa lalu. Namun cara kita menanggapi masa lalu akan menentukan masa depan kita. Jika kita mengundang Yesus masuk untuk menguasai masa lalu kita dan membiarkan Dia mengubah hidup kita, maka hidup kita di masa sekarang akan menjadi berkat bagi banyak orang. Tetapi jika kita tetap hidup dalam masa lalu dan mengeraskan hati untuk bertahan dan tidak mau membiarkan Tuhan mengubahnya, maka hidup kita di masa sekarang akan menjadi kutuk bagi diri sendiri dan orang lain.

Maukah kita bekerjasama dengan Tuhan agar Ia menguasai masa lalu kita sehingga kita bisa mengampuni orang-orang di masa lalu yang membuat kita pernah dikecewakan, disakiti, dimanja berlebihan, dibiarkan hidup kering tanpa kasih? Kalau kita mau, maka hidup kita di masa kini dan masa depan akan menjadi hidup yang penuh berkat bukan hanya bagi diri kita sendiri, tetapi juga bagi sesama. Tuhan Yesus memberkati.


Doa:

Tuhan Yesus, telusurilah masa laluku dan masuklah di dalamnya. Angkat semua pengalaman-pengalaman pahit di masa lalu dan ubahlah setiap tetes air mata penderitaan, kekecewaan, kering tanpa kasih menjadi permata berharga di masa kini dan di masa depanku, sehingga hidupku diubahkan dengan kasih dan pengampunan. Yesus, jadikan hatiku seperti hati-Mu. Amin (Dod).

Show more...
2 weeks ago
5 minutes 50 seconds

Kencan Dengan Tuhan
Edisi Hari MInggu 9 November 2025 - Mengasihi Orangtua dengan sepenuh hati

Kencan Dengan Tuhan - Minggu, 9 November 2025


Bacaan:

"Tetapi jikalau seorang janda mempunyai anak atau cucu, hendaklah mereka itu pertama-tama belajar berbakti kepada kaum keluarganya sendiri dan membalas budi orang tua dan nenek mereka, karena itulah yang berkenan kepada Allah." (1 Tim 5:4)


Renungan:   

Beberapa tahun lalu mama saya jatuh dari tangga rumah sehingga ada tulang di kakinya yang patah yang membuat beliau tidak bisa berjalan. Ketika saya pulang ke rumah untuk menengoknya, sambil mengobrol mama saya bercerita, "Nang (panggilan kesayangan untuk anak laki-laki), hari sabtu lalu waktu mama mau berobat, mama digendong Rommy (adik saya laki-laki yang kebetulan bertubuh besar), Mama bilang ke Rommy, dulu waktu kamu kecil mama yang selalu gendong kamu, sekarang ketika mama tidak bisa jalan, gantian kamu yang gendong mama." Saya hanya terdiam menahan tangis sambil memandang wajah mama saya yang terlihat ceria tetapi terbalut sedikit kesedihan.

    Setiap kita mempunyai cerita yang berbeda-beda tentang mama kita masing-masing, wanita yang telah melahirkan dan yang telah membesarkan kita. Sejenak mari kita mengingat lagi perjuangan seorang mama untuk membesarkan anak-anaknya. Ia bangun pada waktu subuh untuk menyediakan makanan bagi kita, ia mencuci pakaian dan menyediakan semua keperluan kita ketika hendak berangkat ke sekolah. Ia mengajari kita menjadi anak yang mandiri dan bermartabat, ia merangkul dan membenamkan kepala kita ke dadanya, ketika kita menangis. Sungguh, seorang mama adalah wanita spesial yang dikaruniakan Tuhan. Tak dapat kita membandingkannya dengan wanita lain manapun. Bersyukurlah untuk mama kita, kasihi dan hormatilah dia, terutama di saat hari tuanya dan saat ia sudah tidak berdaya lagi. Mintalah agar Tuhan melimpahkan berkatnya untuk mama kita, seorang wanita perkasa yang Tuhan hadiahkan untuk kita anak-anaknya. Tuhan memberkati.

Doa:

Tuhan Yesus, terima kasih untuk mama yang telah Kau berikan padaku. Berkatilah ia selalu dan hiburlah hatinya di saat ia sendiri ketika anak-anaknya satu persatu meninggalkan rumah untuk memulai hidup berkeluarga. Jangan biarkan kesepian menghancurkan pikirannya sehingga ia mulai pikun dan tak berdaya. Temanilah ia di saat kami anak-anaknya jauh darinya. Hiburlah hatinya di saat ia mengalami penolakan dari anak-anaknya. Hapuslah airmatanya di saat ia mulai dilupakan anak-anaknya. Yesus, peluklah mamaku di saat tidak ada lagi orang-orang di sekitarnya yang dapat menjadi sandaran hidupnya. Biarlah dalam keadaan apapun, senyumnya selalu menghias di bibirnya sebagai tanda Engkau senantiasa ada untuknya. Dan kalau saat ini ia sudah kembali kepada-Mu, tempatkanlah ia di surga-Mu yang mulia. Amin. (Dod).

Show more...
2 weeks ago
5 minutes 52 seconds

Kencan Dengan Tuhan
Edisi Hari Sabtu, 8 November 2025 - Menerima diri apa adanya

Kencan Dengan Tuhan - Sabtu, 8 November 2025


Bacaan:

"Marilah kita hidup dengan sopan, seperti pada siang hari, jangan dalam pesta pora dan kemabukan, jangan dalam percabulan dan hawa nafsu, jangan dalam perselisihan dan iri hati." (Roma 13:13)


Renungan:

Para konselor Florence meminta Leonardo da Vinci untuk menyerahkan skets dekorasi ruang pertemuan besar di Florence. Salah seorang konselor juga meminta Michelangelo seorang pelukis muda, untuk menyerahkan gambar juga. Skets Leonardo begitu baik dan sesuai dengan kejeniusannya. Namun ketika para konselor itu melihat skets Michelangelo, mereka begitu antusias. Berita itu sampai ke telinga Leonardo. Leonardo juga mendengar para konselor berkata, "Leonardo mulai tua." Pada akhirnya Leonardo tidak pernah mampu mengatasi rasa iri hatinya karena ketenarannya terancam oleh Micheangelo. Karena rasa iri hati itulah, sisa hidup Leonardo tidak pernah merasa bahagia.

Apakah saat ini kita merasa iri hati dengan keberhasilan seseorang? Iri hati hanya akan membuat sukacita kita hilang, hidup menjadi penuh beban berat. Tuhan menciptakan manusia dengan rancangan yang berbeda satu dengan yang lain. Masing-masing pribadi diberi keunikan yang berbeda untuk menambah indahnya dunia ini. Satu dengan yang lain tidak ada yang sama.

Oleh karena itu, terimalah diri apa adanya karena masing-masing dari kita berharga di mata Tuhan. Semakin kita menerima diri dan berserah, maka mutiara yang indah akan muncul dari dalam diri kita. Tuhan Yesus memberkati.


Doa:

Tuhan Yesus, ajarilah aku untuk menjadi diriku sendiri. Jangan biarkan iri hati menguasaiku. Yakinkan aku bahwa aku berharga di mata-Mu, dan Engkau mempunyai rencana yang indah dengan kehadiranku yang berbeda dari orang lain. Amin. (Dod).

Show more...
2 weeks ago
4 minutes 2 seconds

Kencan Dengan Tuhan
Edisi hari Jumat, 7 November 2025 - Belajar bersyukur dari hal-hal baik

Kencan Dengan Tuhan - Jumat, 7 November 2025


Bacaan:

"Mengucap syukurlah dalam segala hal, sebab itulah yang dikehendaki Allah di dalam Kristus Yesus bagi kamu." (1 Tes 5:18)


Renungan:

Orang Yahudi mempunyai kebiasaan untuk selalu mengucap syukur atas apa yang mereka nikmati. Misalnya, ketika hendak minum anggur atau ketika melihat matahari terbit, ketika anak mereka baru pertama kali berjalan, dan untuk apa saja yang hendak mereka lakukan, umumnya ada ucapan syukur yang mereka naikkan kepada Tuhan. Ucapan syukur untuk buah pohon yang akan mereka makan berbunyi, "Terpujilah Engkau, sumber segala kehidupan, Pencipta buah dari pohon." Ini merupakan kebiasaan baik yang patut kita teladani. Di dalam ucapan syukur terkandung rasa terima kasih dan penghargaan kepada Sang Pencipta yang telah menciptakan langit bumi dan segala isinya.

Rasul Paulus pun kepada jemaat di Tesalonika berpesan agar mereka mengucap syukur dalam segala hal. Mari jadikan ucapan syukur sebagai gaya hidup kita. Jika kita jeli melihat, maka kita akan selalu menemukan alasan untuk bersyukur kepada Tuhan daripada mengeluh sepanjang hari. Kesehatan, tempat tinggal, pakaian, makanan, pekerjaan, teman hidup, anak-anak, orang tua dll, semuanya patut disyukuri. Jika kita tidak belajar mengucap syukur untuk hal-hal yang baik, bagaimana mungkin kita bisa bersyukur ketika Tuhan mengizinkan kejadian buruk terjadi dalam hidup kita? Mulailah bersyukur sejak kita bangun di pagi hari, maka hari-hari yang kita lalui akan terasa indah. Tuhan Yesus memberkati.


Doa:

Tuhan Yesus, ajarilah aku untuk selalu mengucap syukur atas setiap berkat yang kuterima dari-Mu setiap hari. Lepaskanlah kebiasaan mengeluh dan menggerutu dalam diriku, agar tidak menjadi penghalang untuk setiap berkat baru yang akan Kau berikan padaku. Amin. (Dod).

Show more...
2 weeks ago
3 minutes 59 seconds

Kencan Dengan Tuhan
Edisi Hari Kamis, 6 November 2025 - Jadikan Yesus SahabatMu

Kencan Dengan Tuhan - Kamis, 6 November 2025


Bacaan:

"Jika kita tidak setia, Dia tetap setia, karena Dia tidak dapat menyangkal diri-Nya." (2 Timotius 2:13)


Renungan:

Ada sebuah lagu rohani berjudul Kau rangkai air mataku. Liriknya sebagai berikut: Kau rangkai air mataku jadi permata, Kau ubah kabut hitamku menjadi sutra. Kepahitan kesukaran Kau ubah jadi bintang-bintang. Kau rangkai air mata jadi permata. Betapa beda jalan-Mu dari jalanku. Seperti langit dan bumi jaraknya. Tak pernah ku punya teman setia seperti Tuhan. Kau rangkai air mata jadi permata. Yesus oh Yesus. Yesus oh Yesus. Tak pernah ku punya teman setia seperti Tuhan. Kau rangkai air mata jadi permata."

Banyak di antara kita berusaha untuk mencari sahabat atau teman sebanyak mungkin. Akan tetapi banyak juga yang pada akhirnya mengalami kekecewaan. Pengalaman dikecewakan itu sungguh menyakitkan, sehingga bisa saling menyakiti satu dengan yang lain. Hari ini rasul Paulus mengingatkan kita bahwa ada seorang sahabat yang tetap setia kepada kita walaupun kita sering tidak setia pada-Nya. Dia adalah Yesus. Yesus selalu siap untuk mendengarkan keluh kesah kita. Tetapi terkadang kesempatan itu terlewatkan begitu saja, karena kita tidak tahan untuk duduk diam di hadirat-Nya. Hati kita lebih terpaut dengan manusia sehingga sulit untuk membiarkan Tuhan masuk dalam hati kita.

Apapun masalah yang saat ini kita hadapi, belajarlah untuk menjadikan Yesus sebagai sahabat. Dia adalah teman yang setia ketika teman dan sahabat lain meninggalkan kita. Jika kita mau menjadikan Yesus sahabat kita, maka Dia akan merangkai tiap tetesan air mata kita menjadi permata yang indah. Tuhan Yesus memberkati.


Doa:

Tuhan Yesus, buka hatiku agar aku mau menjadikan Engkau sebagai sahabatku. Begitu banyak air mata pergumulan hidupku menetes sia-sia ketika aku datang pada manusia. Kini kupersembahkan tiap tetesan air mata pergumulan hidupku dalam kirbat-Mu, ubahlah tiap tetesan air mataku menjadi rangkaian permata yang indah yang akan memberikan kelegaan bagi hidupku. Yesus, Engkaulah andalanku. Amin. (Dod).

Show more...
2 weeks ago
4 minutes 54 seconds

Kencan Dengan Tuhan
Edisi Hari Rabu, 5 November 2025 - Hidup dalam Damai Sejahtera

Kencan Dengan Tuhan - Rabu, 5 November 2025


Bacaan:

"Karena keinginan daging adalah maut, tetapi keinginan Roh adalah hidup dan damai sejahtera." (Roma 8:6)


Renungan:

Pada suatu ketika, Ibu Teresa menghadiri suatu pertemuan bersama dengan raja, presiden, perdana mentri, serta negarawan dari seluruh dunia. Semua yang hadir mengenakan mahkota, permata, mutiara, dengan baju sutra, beludru serta perhiasan mahal lainnya. Ibu Teresa hanya mengenakan pakaian sari (pakaian khas India) yang dijepit dengan peniti. Ibu Teresa lalu terlibat di dalam pembicaraan dengan seorang bangsawan, Bangsawan itu menanyakan mengenai pelayanannya bagi orang-orang termiskin di antara orang-orang miskin di Kalkuta, India. Pada akhir pembicaraannya, ia menanyakan apakah Ibu Teresa tidak merasa kecewa karena hanya memperoleh sangat sedikit kekayaan materi dari pelayanannya. Ibu Teresa menjawab, "Tidak, saya tidak kecewa. Ketahulah bahwa Tuhan tidak memanggilku untuk melakukan pelayanan yang penuh dengan kekayaan materi. Ia memanggilku untuk melakukan pelayanan yang penuh dengan kemurahan hati." Dan sejarah mencatat bahwa Ibu Teresa hidup dengan penuh damai sejahtera dan sukacita walaupun hidupnya jauh dari kekayaan materi.

Kita dapat memiliki apapun di dunia ini, tetapi untuk memiliki damai sejahtera dan sukacita, kita harus memiliki sumbernya. Sumbernya itu adalah Yesus sendiri. Tuhan Yesus memberkati.


Doa:

Tuhan Yesus, aku bersyukur pada-Mu karena Engkau telah memilih aku menjadi anak-Mu, Masuklah dalam hatiku dan merajalah di dalamnya. Kuasailah seluruh keberadaanku, sehingga damai-Mu senantiasa ada di dalamnya. Amin. (Dod).

Show more...
2 weeks ago
3 minutes 42 seconds

Kencan Dengan Tuhan
Edisi Hari Selasa, 4 November 2025 - Pikiran yang terbuka dengan teguran

Kencan Dengan Tuhan - Selasa, 4 November 2025


Bacaan:

"Lebih baik teguran yang nyata-nyata daripada kasih yang tersembunyi." (Amsal 27:5)


Renungan:

Suatu kali Ny. Albert Caldwel bertanya kepada salah seorang awak kapal Titanic, "Benarkah kapal ini tidak bisa tenggelam?" Jawab awak kapal tersebut, "Benar, nyonya. Bahkan, Tuhan sendiri tak mungkin menenggelamkan kapal ini." Dua hari kemudian, kapal tersebut memasuki kawasan Grand Banks, sebuah kawasan berbahaya karena banyak gunung es bawah laut. Pada 14 April 1912, dua puluh menit sebelum pukul 24.00 malam, kapal pesiar mewah, Titanic, menyerempet gunung es dan akhirnya tenggelam tiga jam kemudian.

Seringkali kita jumpai, kesombongan yang membuat sebagian orang sulit untuk menerima teguran. Mengapa teguran dan peringatan selalu disamakan dengan kelemahan atau aib? Padahal Amsal 27:5 berkata, "Lebih baik teguran yang nyata-nyata daripada kasih yang tersembunyi." Bagaimana respon yang benar menghadapi sebuah teguran? Raja Daud dalam Mzm 119:14 menganggap peringatan Tuhan sama bahagianya dengan menerima harta benda. Seseorang hanya bisa bertumbuh lewat masukan, teguran bahkan peringatan dari orang lain.

Apakah kita pernah mengalami teguran? Terkadang teguran itu menyakitkan, tetapi kalau kita mau lihat dari kacamata Tuhan, dibalik teguran itu ada kebaikan dan perubahan untuk hari yang kan datang. Jika hari ini kita mengalami teguran yang tidak disangka-sangka, tetaplah tenang dan berusahalah menemukan apa rencana Tuhan dibalik teguran itu. Tuhan Yesus memberkati.


Doa:

Tuhan Yesus, berilah rahmat kerendahan hati dalam diriku, sehingga ketika aku mengalami teguran atau nasihat yang tidak pernah kubayangkan, yang membuat aku kecewa dan sakit hati, aku tetap bisa menerimanya dengan lapang dada. Sebab aku percaya saat itu Engkau mau mengubah cara pandang, sikap, cara hidup dan kepribadianku untuk menjadi lebih baik lagi melalui teguran tersebut. Amin. (Dod).

Show more...
2 weeks ago
4 minutes 4 seconds

Kencan Dengan Tuhan
Renungan harian Katolik dengan merefleksikan ayat Kitab Suci. Renungan ini disusun oleh Bapak Dodi Albertus dan telah lama viral di jagat WA Grup, kini hadir dalam media audio digital. selamat mendengarkan. Untuk kritik dan saran dapat dikirimkan ke email kencandengantuhan@gmail.com