Home
Categories
EXPLORE
True Crime
Comedy
Society & Culture
Business
Sports
TV & Film
Technology
About Us
Contact Us
Copyright
© 2024 PodJoint
00:00 / 00:00
Sign in

or

Don't have an account?
Sign up
Forgot password
https://is1-ssl.mzstatic.com/image/thumb/Podcasts124/v4/32/a1/68/32a16889-cdad-92b0-cf66-12d4d6890c93/mza_16301789823343499837.jpg/600x600bb.jpg
Penuntun Saat Teduh Gereja Kristen Jakarta
Gereja Kristen Jakarta
3786 episodes
1 day ago
Penuntun Saat Teduh Sinode Gereja Kristen Jakarta Tersedia dalam bahasa Indonesia dan bahasa Mandarin
Show more...
Christianity
Religion & Spirituality
RSS
All content for Penuntun Saat Teduh Gereja Kristen Jakarta is the property of Gereja Kristen Jakarta and is served directly from their servers with no modification, redirects, or rehosting. The podcast is not affiliated with or endorsed by Podjoint in any way.
Penuntun Saat Teduh Sinode Gereja Kristen Jakarta Tersedia dalam bahasa Indonesia dan bahasa Mandarin
Show more...
Christianity
Religion & Spirituality
https://d3t3ozftmdmh3i.cloudfront.net/staging/podcast_uploaded_episode/9093241/9093241-1762757102338-8698b0c147e7.jpg
15-11-2025 - Rasa Aman Dalam Pertobatan (PST GKJ Bahasa Indonesia)
Penuntun Saat Teduh Gereja Kristen Jakarta
3 minutes 59 seconds
1 week ago
15-11-2025 - Rasa Aman Dalam Pertobatan (PST GKJ Bahasa Indonesia)

Nats Alkitab : Hosea 14:1-3

Penulis : G.I. Eva Batrik


Pernahkah saudara mencari rasa aman dengan berbagai cara, tetapi tetap merasa kosong dan gelisah? Sering kali kita mencari rasa aman di tempat yang salah: uang, kekuasaan, pekerjaan, bahkan orang-orang yang kita andalkan. Semua itu bisa memberi rasa aman tapi sifatnya hanya sementara.


Bangsa Israel pada zaman Hosea juga demikian. Mereka mencari perlindungan pada bangsa-bangsa besar dan menyembah berhala, tetapi semua itu hanya menipu dan membuat mereka semakin jauh dari Tuhan. Karena itu Tuhan berseru: “Kembalilah, hai Israel, kepada TUHAN, Allahmu, sebab engkau telah tergelincir karena kesalahanmu. Bawalah sertamu kata-kata penyesalan, dan bertobatlah kepada TUHAN! (Hosea 142-3a). Inilah panggilan Allah yang lembut sekaligus tegas, undangan untuk kembali, bukan untuk menghakimi tetapi untuk memulihkan. Tuhan tidak mau mereka hancur dalam dosa. Ia rindu mengampuni, memulihkan, dan kembali membangun hubungan kasih dengan umat-Nya. Inilah yang membuat Tuhan menghendaki pertobatan: kasih setia-Nya yang besar, Ia ingin umat-Nya hidup dalam perlindungan sejati, bukan dalam rasa aman palsu.


Pesan ini juga berlaku bagi kita hari ini. Tuhan tahu apa yang kita andalkan sering kali rapuh dan menipu. Karena itu, Hosea 14 adalah ajakan bagi kita semua untuk bertobat dan kembali bersandar hanya pada-Nya: lepaskan andalan palsu, tinggalkan dosa. Sebab Dialah satu-satunya sumber kehidupan, pengampunan, dan rasa aman sejati yang tidak akan pernah goyah.


“Di dalam Tuhan selalu ada jalan untuk pulang, jalan menuju damai dan pemulihan.”


Pertanyaan untuk direnungkan:

1. Menurut saudara mengapa Tuhan begitu rindu agar kita bertobat?

2. Dalam hal apa saudara perlu kembali bersandar hanya kepada Tuhan hari ini?


Penuntun Saat Teduh Gereja Kristen Jakarta
Penuntun Saat Teduh Sinode Gereja Kristen Jakarta Tersedia dalam bahasa Indonesia dan bahasa Mandarin