
Nats Alkitab : Hosea 14:1-3
Penulis : G.I. Eva Batrik
Pernahkah saudara mencari rasa aman dengan berbagai cara, tetapi tetap merasa kosong dan gelisah? Sering kali kita mencari rasa aman di tempat yang salah: uang, kekuasaan, pekerjaan, bahkan orang-orang yang kita andalkan. Semua itu bisa memberi rasa aman tapi sifatnya hanya sementara.
Bangsa Israel pada zaman Hosea juga demikian. Mereka mencari perlindungan pada bangsa-bangsa besar dan menyembah berhala, tetapi semua itu hanya menipu dan membuat mereka semakin jauh dari Tuhan. Karena itu Tuhan berseru: “Kembalilah, hai Israel, kepada TUHAN, Allahmu, sebab engkau telah tergelincir karena kesalahanmu. Bawalah sertamu kata-kata penyesalan, dan bertobatlah kepada TUHAN! (Hosea 142-3a). Inilah panggilan Allah yang lembut sekaligus tegas, undangan untuk kembali, bukan untuk menghakimi tetapi untuk memulihkan. Tuhan tidak mau mereka hancur dalam dosa. Ia rindu mengampuni, memulihkan, dan kembali membangun hubungan kasih dengan umat-Nya. Inilah yang membuat Tuhan menghendaki pertobatan: kasih setia-Nya yang besar, Ia ingin umat-Nya hidup dalam perlindungan sejati, bukan dalam rasa aman palsu.
Pesan ini juga berlaku bagi kita hari ini. Tuhan tahu apa yang kita andalkan sering kali rapuh dan menipu. Karena itu, Hosea 14 adalah ajakan bagi kita semua untuk bertobat dan kembali bersandar hanya pada-Nya: lepaskan andalan palsu, tinggalkan dosa. Sebab Dialah satu-satunya sumber kehidupan, pengampunan, dan rasa aman sejati yang tidak akan pernah goyah.
“Di dalam Tuhan selalu ada jalan untuk pulang, jalan menuju damai dan pemulihan.”
Pertanyaan untuk direnungkan:
1. Menurut saudara mengapa Tuhan begitu rindu agar kita bertobat?
2. Dalam hal apa saudara perlu kembali bersandar hanya kepada Tuhan hari ini?