
Dalam wawancara eksklusif bersama Radio Elshinta, Dr. Tan Shot Yen menegaskan bahwa Program Makan Bergizi Gratis (MBG) terancam gagal memenuhi tujuan karena lemahnya tata kelola dan minimnya peran profesional gizi. Ia mengungkap praktik-praktik salah urus di lapangan—mulai dari penggantian menu bergizi dengan makanan ultra proses hingga keputusan SPPG yang mengabaikan rekomendasi ahli gizi. Dr. Tan juga menyoroti masalah supervisi, rekrutmen yang tidak tepat, serta risiko keselamatan anak akibat salah sasaran menu. Percakapan ini mengupas mengapa pelibatan nutrisionis secara penuh menjadi kunci keberhasilan MBG.