Musikalisasi puisi salah satu bentuk apresiasi dalam merefleksikan diri, cinta, kenangan dan sabda alam. Semua tentang rasa, asa, cinta, luka ada di genggamanmu, maka nikmatilah.
All content for Sakabirama is the property of Saka Birama and is served directly from their servers
with no modification, redirects, or rehosting. The podcast is not affiliated with or endorsed by Podjoint in any way.
Musikalisasi puisi salah satu bentuk apresiasi dalam merefleksikan diri, cinta, kenangan dan sabda alam. Semua tentang rasa, asa, cinta, luka ada di genggamanmu, maka nikmatilah.
Pernahkah kau menggigil menanti pagi? Sedang malam pelan sekali merayapi kelam. Seperti itulah dera tanpamu. Aku bisa apa? Kecuali bertahan. Puisi dan Suara: Ruhi Malini. Music: Free Copyright by Majed Lifestyle.
Senyap menjadi teman setiamu. Dian mungkin caramu menegurku. Kau andal merawi pada bisu. Tapi asal kau tau, aku disini masih memegang teguh pada tasdikku. Kau adalah tulang rusukku, yg tak pernah kupatahtebukan untuk lain pintu. Puisi dan Disuarakan : Ruhi Malini Ft. Saka Birama. Musik : Free Copyright Roman Senyc Music.
Ada apa dengannya.
Meninggalkan hati untuk dicaci.
Baru sekali ini aku melihat karya surga dalam mata seorang hawa..
Ada apa dengan cinta.
Tapi aku pasti akan kembali,
Dalam satu purnama,
Untuk mempertanyakan kembali cintanya.
Bukan untuknya. Bukan untuk siapa.
Tapi untukku..
Karena aku ingin kamu, itu saja. Puisi : Rako Prijanto. Musik : Melly Goeslaw - Ada Apa Dengan Cinta. Dipuisikan : Saka Birama.
Terkadang tangis tak selalu mengurai luka, ia juga mengisyaratkan bahagia dalam derai air mata.
Seperti saat ini, kala kau hadir di tenagh-tengah sepi.
Menegaskan bahwa tak bisa melupakanmu, bukan berarti aku tak bisa menemukan cinta yang baru.
Wira Nagara - Elegi Hemostasis. Music: Free Copyright.
Jika semua do'a dapat Tuhan kabulkan maka aku akan merakit banyak do'a yang berisi
'Tuhan, jangan pernah pisahkan aku dengan dirinya walau sekejam apapun keadaan'. Titik Temu - Genta Kiswara. Music by : Jee Juh Beats (Free).
Perjalanan kita telah tiba pada ujungnya
Langkahmu tak perlu lagi menyusulku
Ada beberapa hal yg memang harus selesai, Rela tidak rela. Perpisahan : Fiersa Besari. Musik: Daniel Kaede - Meridian Sun.
Aku tidak pasrah, Aku yg memilih keadaan ini
Kupilih sepi sebagai sofa empuk untuk selamanya aku duduk memandangi kenangan, satu demi satu.
Mencintaimu itu derita yg kurawat. Tidak apa, aku yg mau. Puisi : Zarry Hendrik. Musik : Morning Light Music.
Berhentilah mengeluh pada jarak. Tanpanya, kau tak bisa menikmati keindahan. Karena, tak semua yg dekat dapat bertahan dalam hatimu dengan lekat. Banyak hal yg jauh, justru lebih membuatmu utuh. Puisi : Syahid Muhammad. Dari buku : Saddha. Music : Marco Sirillo, Quite place.
Semua perihal diciptakan sebagai batas. Membelah sesuatu dari sesuatu yang lain, Resah di dadamu dan rahasia yang menanti di jantung puisi dipisahkan kata.
Musikalisasi puisi salah satu bentuk apresiasi dalam merefleksikan diri, cinta, kenangan dan sabda alam. Semua tentang rasa, asa, cinta, luka ada di genggamanmu, maka nikmatilah.