Allah sendiri, memberi contoh-contoh dahsyat dan luar biasa soal mengendalikan diri. Dengan amat setia Allah menerbitkan matahari tanpa peduli apakah kita pernah mensyukuri terbitnya matahari atau tidak. Allah memancar-kan cahaya matahari tanpa menghitungnya dengan pengkhianatan yang kita lakukan atas-Nya setiap hari. Allah memelihara kesehatan tubuh kita dari detik ke detik, meskipun ketika bangun pagi hanya ada satu dua belaka hamba-Nya yang mengucapkan syukur bahwa matanya masih bisa melek.
Allah sendiri “berpuasa”. Kalau tidak, kita sudah dilenyapkan oleh-Nya hari ini, karena sangat banyak alasan rasional untuk itu.
dengan maksud agar sebelum kita menjalani rutinitas dan aktivitas sehari hari sebelumnya upayakan untuk bersyukur dahulu simbol angka nol mengartikan bahwa kita hidup di dunia hanya sementara/ dan harusnya kita sadar bahwa manusia tak akan hidup selamanya, ada kehidupan setelah kita berada di dunia, kehidupan yang kekal dan abadi untuk selamanya, di dunia hanya bersifat fana...
Apakah kau pernah berfikir, bahwa hidup juga perlu di ukir, di tempa dengan palu dengan merasakan pilu, di pahat dengan merasakan sayat, sampai akhir kau bisa melihat ukiran itu dengan keindahan dan dengan sangat menajubkan.
Disinilah letak nikmat hidup, derita yang kau alami saat ini, akan terganti dengan suka cita suatu saat nanti....