Repotnya kalau si kecil punya alergi, apalagi kalau sudah kambuh, pasti bikin pusing seisi rumah saking khawatirnya. Nah, sebelum gejalanya muncul, yuk ketahui cara #CegahAlergiSekarang. Karena ternyata, alergi itu tidak bisa disembuhkan, namun bisa dicegah. Mama dan papa harus mengetahui hal-hal apa saja yang menjadi risiko dan penyebab alergi pada si kecil. Dan, si kecil juga perlu diedukasi agar ia dapat menghindari pemicu alergi.
Pada "Trik Jitu Siasati Alergi pada Anak", dr. Caessar Pronocitro, Sp.A, M.Sc., Mom Cherly Juno, Nadya Julia, dan Nutriclub akan berbagi TIPS & TRIK mengenai alergi anak dan pencegahannya.
Untuk tahu lebih lengkap seputar alergi pada anak dan juga tips-tips pencegahannya, yuk langsung download e-book My Digital Allergy Prevention!
Dongeng dari Maluku - Kisah Rusa dan Kulomang
Ulah sekelompok rusa mengganggu kehidupan yang damai dan rukun di sebuah hutan di Kepulauan Aru. Rusa-rusa ini jadi sombong karena merasa paling hebat dan mampu berlari paling cepat. Mereka suka menantang hewan lain untuk berlomba lari. Saat menang, mereka akan merebut paksa wilayah tempat tinggal kelompok hewan yang kalah. Akhirnya, hampir semua wilayah hutan dikuasai rusa-rusa yang serakah. Sampai suatu hari, siput laut yang bernama Kulomang berhasil mengalahkan mereka. Bagaimana caranya, ya? Cari tahu jawabannya dengan memutar dongeng ini bersama si kecil. Selamat mendengarkan!
Dongeng dari Kalimantan Selatan - Kisah Pangeran Biawak
Dongeng ini bercerita tentang 7 putri dari sebuah kerajaan yang menginginkan calon suami tampan dan memiliki kesaktian. Sang Raja pun mengadakan sayembara. Hingga akhirnya datang seekor biawak yang sangat sakti, bersama ibunya, dan berhasil menikahi salah satu dari ketujuh putri itu. Siapakah yang mau menikahi Sang Biawak? Tidak menilai seseorang hanya dari penampilannya saja merupakan salah satu pesan moral dari kisah rakyat ini.
Dongeng dari Nusa Tenggara Barat - Kisah Putri Mandalika
Dahulu kala, di sebuah kerajaan di Nusa Tenggara Barat hiduplah seorang raja dan ratu yang memiliki seorang anak perempuan bernama Putri Mandalika. Putri yang berwajah cantik, berhati baik, suka menolong dan penuh sopan santun. Inilah yang membuat para pangeran dari berbagai kerajaan tetangga ingin menikahinya. Karena banyaknya jumlah pangeran yang berusaha melamarnya, Putri Mandalika mengambil keputusan yang sangat mengejutkan, namun dapat diteladani oleh si kecil.
Dongeng dari Bali - Legenda Garuda Wisnu Kencana
Pada suatu masa, hiduplah Resi Kasyapa yang sakti serta memiliki dua orang putri, Kadru dan Winata. Suatu hari Resi memberikan masing-masing sebutir telur pada kedua putrinya, dan berpesan pada mereka untuk menjaga serta merawat telurnya seperti anak sendiri. Sayangnya, Kadru melakukan perbuatan yang tidak baik pada Winata ketika telur-telur tersebut sudah menetas. Apakah yang terjadi pada mereka? Dari dongeng ini, anak dapat belajar banyak hal, termasuk kebaikan hati dan sikap pantang menyerah.
Dongeng dari NTT - Pondik si Licik
Dulu, di wilayah Manggarai, Flores, ada seorang lelaki miskin bernama Pondik yang cerdas, namun malas bekerja. Agar bisa makan, ia rela berjalan dari desa ke desa, mencari orang yang sedang mengadakan pesta, lalu meminta potongan kepala kerbau sisa makanan pesta. Pondik kerap menggunakan kepandaiannya untuk berbuat curang, sampai akhirnya ia mendapat balasannya. Kisah ini dapat mengajarkan anak untuk menggunakan kepintaranmu pada hal-hal yang positif.
Dongeng dari Papua - Raja Ampat dan Telur Naga
Tahukah Anda kalau tempat wisata terkenal di Provinsi Papua yang bernama Raja Ampat ini berasal dari kisah sebuah telur naga? Alkisah, hiduplah sepasang suami istri di dekat Teluk Kabui, Papua Barat. Suatu hari, mereka berjalan menyusuri hutan untuk mencari makanan. Setibanya di Sungai Waikeo, mereka tak sengaja menemukan enam butir telur yang berukuran besar. Ketika tiba di rumah dan sedang mempersiapkan alat-alat untuk memasak telur naga tersebut, mereka dikejutkan oleh suara yang berasal dari telur tersebut. Cari tahu kelanjutannya dengan memutar dongeng ini!
Membesarkan seorang anak yang memiliki kondisi yang ‘khusus’ memang tidaklah mudah. Bukan hanya anak-anak spesial ini yang berjuang setiap harinya, tapi juga orang tua mereka. Ada sebuah peran tambahan yang harus dijalani. Kali ini, tiga orang ibu hebat, Denada, Joanna Alexandra, dan Michelle, akan berbagi kisah dan pandangan lain dalam menghadapi challenge parenting ini dengan sepenuh hati.
Dongeng dari Sulawesi Tengah - Legenda Putri Duyung
Berabad-abad yang lalu, ada sebuah keluarga yang terdiri dari ayah, ibu, dan tiga orang anak. Suatu hari, sang ayah berhasil membawa pulang ikan hasil memancing cukup banyak yang dapat menjadi menu makan mereka. Sang ayah berpesan pada ibu untuk menyimpan satu ikan sebagai makanannya sepulang dari ladang nanti. Tetapi, si bungsu memaksa ibunya untuk memberikan satu ikan itu di waktu makan siang. Ayah pun marah ketika pulang dari ladang dan mengetahui bahwa ikan miliknya telah dimakan. Ibu merasa bersalah dan pergi ke laut untuk mencari ikan lagi. Tetapi, sang ibu tak kunjung pulang. Apa yang terjadi?
Dongeng dari Sumatra Utara - Asal Mula Danau Toba
Di sebuah desa di Tapanuli Utara, hiduplah seorang petani yang rajin bernama Toba. Hari-harinya diisi dengan menanam sayuran di ladang. Saat hari mulai gelap, Toba akan pulang ke gubuk kecilnya, sendirian. Ia berharap memiliki sebuah keluarga agar tak sendirian lagi. Sampai suatu hari, mimpinya itu terwujud dengan satu syarat yang harus ditepati Toba. Sayangnya, Toba tidak menepati syarat tersebut. Dari kisah ini, anak-anak dapat belajar bahwa akan ada hal buruk yang terjadi jika tidak menepati janji.
Dongeng dari Jawa Barat - Legenda Sangkuriang dan Asal Gunung Tangkuban Perahu
Dulu sekali, hiduplah seorang Putri Raja, bernama Dayang Sumbi. Dayang Sumbi memiliki hobi menenun kain. Suatu hari, saat sedang menenun, segulung benangnya jatuh menggelinding ke luar rumah. Sang Putri pun berkata, “Jauh sekali benang itu terjatuh. Siapa pun yang mau berbaik hati untuk mengambilnya, kalau ia perempuan akan kuangkat jadi saudara, kalau laki-laki akan menjadi suamiku.” Wah, kira-kira siapa, ya, yang akan mengambilkan benang Dayang Sumbi itu?
Dongeng dari Sumatra Barat - Hikayat Malin Kundang
Kisah ini memiliki pesan moral yang bagus sekali untuk anak-anak. Ceritanya berawal dari kehidupan sederhana seorang ibu bernama Mande Rubayah dan anak semata wayangnya, Malin Kundang, di tepi Pantai Air Manis, Sumatra Barat. Ketika Malin beranjak dewasa, ia ingin merantau untuk menghidupi dirinya dan ibunya. Dengan berat hati Mande pun memberi restu pada putra tercintanya untuk menaiki kapal dagang dan menjadi anak buah kapal para pelaut. Setelah bertahun-tahun, Malin pun kembali ke kampung halamannya. Tetapi, terjadi hal yang tak terduga, hingga membuat Mande sedih.
Dinamika hubungan suami istri setelah memiliki anak memang selalu seru untuk dibahas. Entah harus sembunyi-sembunyi dari anak saat ingin bermesraan, takut kebablasan hamil lagi, atau malah justru menemukan kenikmatan yang berbeda dari sebelum memiliki anak. Tapi, banyak juga rupanya yang justru merasa kurang bergairah, atau tidak bisa membagi waktu dengan pasangan, karena sudah capek dalam mengurus anak. Jadi, bagaimana caranya supaya kehidupan seksual para orang tua baru bisa kembali bergelora? Di episode kali ini, Annisa Pagih akan berbincang dengan Zivanna Letisha, Founder Kita Juara, sekaligus ibu dari Ryoji Ibrahim Harahap, Citra Ayu Mustika, konselor laktasi, juga penulis buku hits, Uncensored dan Anti Kendor Menyusui, serta Cut Maghfirah Faisal, S.Psi, M.Psi, associate psychologist dari Ibunda.id. Ketiganya akan berbagi tips dalam mengembalikan kehidupan percintaan suami istri, agar kembali 'hot'!!
Dalam proses menyusui seorang anak, masih banyak ayah yang tidak menyadari perannya sangat dibutuhkan bagi seorang ibu yang tengah mengASIhi secara eksklusif. Apalagi, menurut penelitian Pusat Data Informasi Kementerian Kesehatan RI 2017, hanya 35% ibu di Indonesia yang berhasil memberikan ASI eksklusif. Salah satunya disebabkan oleh stres berlebih akibat kurangnya mendapat dukungan dari lingkungan sekitar, termasuk dari sang suami. Jadi, apa yang bisa dilakukan suami selama proses mengASIhi? Di episode kali ini, Rizky Kinos, Rahmat Hidayat, dan dr.Ameetha Drupadi, CIMI, berbagi pengalaman hingga trik jitu bagi para ayah di rumah.
Dongeng untuk si Kecil Episode ke-11 menghadirkan sepasang figur yang sangat spesial. Kali ini, Mendikbud Nadiem Makarim dan istri, Franka Franklin, orang tua dari dua orang anak dan juga sosok yang sangat dekat dengan pendidikan di Indonesia hadir untuk membacakan dongeng Indonesia, “Kisah Timun Mas dan Raksasa”.
Dongeng ini memberikan pesan kepada si kecil untuk menjadi anak yang pemberani dalam menghadapi masalah, serta berusaha dengan rajin dan berdoa untuk mencapai keinginan. Penasaran dengan jalan ceritanya? Yuk simak dongengnya dan ajarkan si kecil mengenal dongeng-dongeng Indonesia lainnya di Spotify Parentstory.
Saat di dalam sebuah keluarga terdapat dua anak atau lebih, kompetisi antar saudara atau sibling rivalry itu sangat mungkin terjadi. Kakak dan adik mungkin akan merasa saling iri, cemburu, hingga timbul rasa persaingan untuk mendapatkan perhatian dari orang tuanya. Kira-kira apa saja ya yang dapat menjadi penyebab adanya persaingan antara kakak dan adik? Kali ini, Nindy Ayunda, Ilma Rineta, dan Danesya Juzar berbagi pengalaman dalam mengatasi persaingan di antara anak-anak mereka.
Kancil dan Kelinci adalah sepasang sahabat. Pada suatu hari, ketika Kelinci sedang asyik makan wortel yang jadi kesukaannya, Kancil pun mengingatkan Kelinci untuk sikat gigi setelah makan. Akan tetapi, Kelinci sama sekali tidak memedulikan nasihat Kancil. Akhirnya, beberapa hari kemudian, Kelinci pun merasa giginya sangat sakit sampai tidak bisa makan. Mendengar keluhan sahabatnya tersebut, Kancil pun merasa kasihan dan membawanya ke rumah Kura-Kura yang bisa menyembuhkan sakit gigi. Sesampainya Kancil dan Kelinci di rumah Kura-Kura, gigi Kelinci pun langsung diperiksa. Kira-kira, bagaimana ya kondisi gigi Kelinci? Simak ceritanya sampai habis bersama si kecil, dan si kecil pun akan mengerti pentingnya selalu menyikat giginya setelah makan.
Dibacakan oleh: Sabai Dieter
Ilo adalah anak yang menggemari segala hal yang bisa terbang. Ilo punya cita-cita melihat kota tempat tinggalnya dari atas langit. Ia pun mulai mencari cara untuk terbang, salah satunya dengan membaca banyak buku. Merasa bahwa terbang itu menyenangkan, Ilo mengajak teman-temannya – Lila, Ana, dan Ara – untuk ikut membuat alat terbang. Bersama-sama, mereka merancang sebuah kapal terbang kertas. Ilo kedapatan mencoba bagian sayap. Ternyata berhasil! Kini saatnya mencoba kapal kertas untuk terbang. Bagaimana ya kelanjutannya? Berhasilkah Ilo dan teman-temannya? Simak ceritanya sampai habis! Si kecil pun akan belajar bahwa dengan kerja keras dan kerja sama, kita bisa mewujudkan hal yang mustahil sekalipun. Cerita karangan Rassi Narika dan diterbitkan oleh Seumpama ini pun menjadi salah satu cerita yang telah dikurasi dan dibacakan di Klub Buku SGD (Sustainable Development Goals) yang diinisiasi oleh PBB di Indonesia, pada Hari Buku dan Hak Cipta Sedunia, 23 April 2020 yang lalu.