Home
Categories
EXPLORE
True Crime
Comedy
Sports
Society & Culture
Business
News
History
About Us
Contact Us
Copyright
© 2024 PodJoint
00:00 / 00:00
Sign in

or

Don't have an account?
Sign up
Forgot password
https://is1-ssl.mzstatic.com/image/thumb/Podcasts115/v4/1b/8e/f1/1b8ef130-7cfa-5fc2-495f-201ae3944323/mza_4158266983401437969.jpg/600x600bb.jpg
Serial KBR - Hidup Usai Teror
SerialKBR - Hidup Usai Teror
8 episodes
3 days ago
Kolombo. Christchurch. Jakarta. Surabaya. Mumbai. Terorisme dan kekerasan atas nama agama itu nyata. Para pelaku berpegang pada sesuatu yang mereka yakini benar, dan dengan itu pula membunuh orang lain. Serta melibatkan anak-anak. Usia mereka kini belum lagi dewasa. Bagaimana mereka melanjutkan hidup dengan ingatan seperti itu dan ide kekerasan yang sudah dijejalkan sejak dini? Podcast ini menjadi pemenang utama Penghargaan Karya Jurnalistik Terbaik tentang Anak 2021 untuk kategori Radio, yang diselenggarakan AJI dan UNICEF.
Show more...
Society & Culture
RSS
All content for Serial KBR - Hidup Usai Teror is the property of SerialKBR - Hidup Usai Teror and is served directly from their servers with no modification, redirects, or rehosting. The podcast is not affiliated with or endorsed by Podjoint in any way.
Kolombo. Christchurch. Jakarta. Surabaya. Mumbai. Terorisme dan kekerasan atas nama agama itu nyata. Para pelaku berpegang pada sesuatu yang mereka yakini benar, dan dengan itu pula membunuh orang lain. Serta melibatkan anak-anak. Usia mereka kini belum lagi dewasa. Bagaimana mereka melanjutkan hidup dengan ingatan seperti itu dan ide kekerasan yang sudah dijejalkan sejak dini? Podcast ini menjadi pemenang utama Penghargaan Karya Jurnalistik Terbaik tentang Anak 2021 untuk kategori Radio, yang diselenggarakan AJI dan UNICEF.
Show more...
Society & Culture
Episodes (8/8)
Serial KBR - Hidup Usai Teror
Eps 8. Para Pendamping

Mengurus anak-anak eks kasus terorisme jelas tak mudah. Para pendamping pun dibekap rasa was-was. Bagaimana tidak…. Mereka harus berhadapan, berinteraksi dengan bocah-bocah yang tumbuh besar dengan ide kekerasan sampai sigap merakit bom. Siapkah mereka mendampingi anak-anak eks korban kasus terorisme? Inilah bagian akhir Serial Hidup Usai Teror, bersama Malika.

Show more...
6 years ago
13 minutes 37 seconds

Serial KBR - Hidup Usai Teror
Eps 7. Penantian (Bag.2)

Rindu ibu kepada anak yang tak tertahankan bukan hanya milik Yuni dan Gendis. Mereka terpisah karena sang bocah dinilai masih rentan akibat terjerat kasus terorisme. Kali ini kita bertemu seorang eyang berusia 70 tahun yang merindu cucunya, Anisa. Demi bisa mengontak sang cucu, ia belajar pakai telepon genggam dan aplikasi pesan. Mengetik rindu, terus berhitung hari menunggu cucunya kembali. 

Show more...
6 years ago
12 minutes 30 seconds

Serial KBR - Hidup Usai Teror
Eps 6. Penantian

Ketika anak dan orangtua terpisah karena kasus terorisme, bisakah mereka dipertemukan kembali? Ini rupanya bukan persoalan mudah. Tak semudah bersepeda di jalanan turunan, juga tak sekadar persoalan mengobati kangen. Ada anak yang harus dilindungi dari jaringan teroris orangtuanya. Ada anggota keluarga yang harus dipastikan kedap dari radikalisme. Ada trauma yang masih perlu dipulihkan. Kita bertemu ibu-anak Yuni dan Gendis yang kini harus hidup terpisah setelah sang ayah ditangkap karena kasus terorisme. 

Show more...
6 years ago
10 minutes 7 seconds

Serial KBR - Hidup Usai Teror
Eps 5. Luka

Ini adalah bagian kelima serial “Hidup Usai Teror”. Ketika usia masih belasan tapi harus jadi saksi atas suatu tragedi.. Ketika usia masih belasan tapi harus menghirup bau daging terbakar dari keluarganya yang meledakkan diri... Orang dewasa yang memperkenalkan ide gagasan kekerasan itu telah tewas atau dipenjara. Tapi anak yang belum lagi dewasa ini harus terus melanjutkan hidup. Ada Gendis yang masih didera halusinasi. Atau Vanila yang kerap tak bisa tidur. Bagaimana mengikis ide kekerasan dari ingatan mereka? Inilah episode Luka bersama Malika. 

Show more...
6 years ago
13 minutes 31 seconds

Serial KBR - Hidup Usai Teror
Eps 4. Pulang

Kali ini, kami berjumpa Fajar, satu-satunya terpidana terorisme di penjara anak Tangerang. KBR bertemu Fajar pada awal Februari 2019, sesaat sebelum dia keluar penjara. Episode "Pulang" bersama Malika. 

Show more...
6 years ago
14 minutes 43 seconds

Serial KBR - Hidup Usai Teror
Eps 3. Dari Medan Perang

Kita segera berjumpa Mirza. Saat ini usianya 15. Sejak lahir pun ia sudah disesaki doktrin ekstrem dari orangtuanya. Di usia 9 tahun, ia mulai hidup bersama ISIS di Suriah. Ia berupaya kabur sampai akhirnya dibawa kembali ke tanah air. Dan kini, hidup sendiri di sebuah tempat perlindungan yang dirahasiakan. 

Show more...
6 years ago
10 minutes 57 seconds

Serial KBR - Hidup Usai Teror
Eps 2. Sebatang Kara

Ini kisah Anisa. Bocah usia 8 yang ikut orangtua & kedua kakaknya melakukan aksi bom bunuh diri. Semuanya tewas, kecuali dia. Kini ia sebatang kara, sementara keluarga besarnya belum berani menerima.

Show more...
6 years ago
11 minutes 17 seconds

Serial KBR - Hidup Usai Teror
Eps 1. Racun Radikalisme

Terorisme membawa luka. Itu jelas. Luka kepada warga tak berdosa yang menjadi korban. Juga luka pada keluarga korban pelaku teror yang ditinggalkan.

Termasuk, anak para pelaku aksi terorisme. 

Mereka yang hidup, tumbuh serta beberapa diajak orangtua mereka yang jadi pelaku aksi terorisme. Mereka adalah korban. 

Setiap Senin dan Jumat selama 4 pekan mendatang, KBR menyajikan serial khusus menyoroti anak-anak yang jadi korban terorisme, "Hidup Usai Teror". Demi melindungi para bocah, identitas mereka kami samarkan. 

Show more...
6 years ago
8 minutes 59 seconds

Serial KBR - Hidup Usai Teror
Kolombo. Christchurch. Jakarta. Surabaya. Mumbai. Terorisme dan kekerasan atas nama agama itu nyata. Para pelaku berpegang pada sesuatu yang mereka yakini benar, dan dengan itu pula membunuh orang lain. Serta melibatkan anak-anak. Usia mereka kini belum lagi dewasa. Bagaimana mereka melanjutkan hidup dengan ingatan seperti itu dan ide kekerasan yang sudah dijejalkan sejak dini? Podcast ini menjadi pemenang utama Penghargaan Karya Jurnalistik Terbaik tentang Anak 2021 untuk kategori Radio, yang diselenggarakan AJI dan UNICEF.